free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Covid-19 Infeksi 248 Warga, Wali Kota Malang Gusar dan Prihatin

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Jul - 2020, 14:35

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus melonjak. Dalam sehari kemarin (Sabtu, 4/7/2020) setidaknya ada 14 penambahan pasien baru.

Dengan penambahan tersebut, total kasus menjadi 248 warga yang terinfeksi Covid-19. Dengan rincian, 65 pasien sebelumnya telah dinyatakan sembuh, 21 meninggal dunia, dan sisanya dalam tahap perawatan isolasi baik itu mandiri di rumah, ataupun di rumah sakit.

Baca Juga : BLT Dana Desa Diperpanjang Tiga Bulan, Nilainya Susut dari Rp 600 Ribu Tinggal Separo

Kondisi ini membuat Wali Kota Malang Sutiaji gusar dan prihatin. Dalam hal ini ia terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Apalagi peningkatan jumlah kasus selama 2 hari terakhir ini terbilang kembali melonjak tinggi. Sehari sebelumnya (Jumat, 3/7/2020) saja angka kasus ada penambahan sejumlah 17 pasien.

"Ini tidak boleh dilihat sebagai hal biasa, atau sesuatu yang normal. Kalau itu yang muncul di benak warga kota, maka tinggal tunggu waktu satu persatu akan bertumbangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto menjelaskan penambahan 14 kasus positif Covid-19 tersebut, tersebar di 5 kecamatan di Kota Malang. Di antaranya, 2 orang merupakan warga Kecamatan Klojen yakni seorang laki-laki berusia 31 tahun dan perempuan berusia 36 tahun.

Kemudian, 4 pasien merupakan warga di wilayah Kecamatan Sukun. "Perempuan semua, yang berusia 57 tahun ada 2. Lalu, ada dua yang dinyatakan meninggal usia 56 tahun dan 76 tahun," jelasnya.

Selanjutnya, tiga warga tercatat di wilayah Kecamatan Blimbing. Semuanya merupakan perempuan berusia 50 tahun, 51 tahun, dan 38 tahun.

"Ada juga dari wilayah Kecamatan Lowokwaru 1 warga perempuan berusia 34 tahun. Serta 4 warga Kecamatan Kedungkandang seorang perempuan dengan usia 35 tahun, laki-laki berusia 66 tahun, dan laki-laki usia 72 tahun namun meninggal dunia, serta 1 warga dari wilayah Kelurahan Sawojajar," terangnya.

Baca Juga : Kenakan Batik Merah dalam Pengukuhan AKD, Sanusi: Tak Ada Unsur Politik

Sementara itu, kasus Covid-19 juga ada penambahan di beberapa kategori lainnya. Seperti, ODP (Orang Dalam Pantauan) kini mencapai 999 atau bertambah 4 dibanding hari sebelumnya. Dengan rincian, 47 masih dalam tahap dipantau, 950 sudah selesai pemantauan, dan 2 dinyatakan meninggal.

Lalu, kategori PDP totalnya menjadi 391 atau berkurang 1 orang dari hari sebelumnya. PDP yang dinyatakan sehat ada 208 orang, yang masih dalam perawatan ada 151, dan meninggal dunia sebanyak 32.

Kemudian, untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) tidak mengalami penambahan atau tetap di angka 784.

Sedangkan kategori ODR (Orang Dalam Risiko) juga tercatat tidak ada penambahan dari hari sebelumnya, totalnya kini ada 3.164 kasus.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Nurlayla Ratri