Memasuki New Normal, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang sedang membahas dibukanya kembali Alun-Alun Lumajang untuk kegiata masyarakat, termasusk Car Free Day dan Car Free Night
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Ir. Yuli Haris mengaku masih menyiapkan draft New Normal untuk Alun-Alun Lumajang, dan akan dibahas bersama OPD lain agar pembukaan Alun-Alun Lumajang tidak menyalahi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga : Merespons Bulog, Bupati Tulungagung Minta Timkor BPNT Segera Rapat
"Kita masih akan membahas dengan beberapa OPD lain, seperti Dishub, Satpol PP, Dinas Perdagangan dan OPD lainnya tentang mekanismenya, dan akan kita sampaikan kepada Pak Bupati untuk memperoleh persetujuan. Karena masyarakat juga ingin CFD dibuka kembali," kata Yuli Haris.
Dijelaskan, sejak maret lalu, Alun-Alun Lumajang, Taman Kota Pasirian, dan Hutan kota sementara ditutup untuk kegiatan kemasyarakatan, karena mengukuti anjuran pemerintah untuk menekan berkumpulnya warga dalam jumlah besar.
"Lampu hias, air mancur, dan lampu jembatan pelagi memang kita matikan sejak buln maret lalu. Sekarang kita akan ajukan untuk kita nyalakan lagi, tapi tetap menunggu hasil rapat dengan beberapa OPD terkait dan persetujuan Pak Bupati," jelas Yuli Haris.
Terkait CFD masih akan dilakukan pembahasan penempatan PK5 agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat pengguna jalan.
Baca Juga : Wabup Lumajang: Ambulance Desa Harus Siap Di Desa Setiap Saat
"Nanti diatur penempatannya agar tidak mengganggu, tapi masyarakat masih bisa berjualan. Ini yang sedang kita bahas," tegas Yuli Haris lagi.