Selain kawasan wisata Ranu Pani yang secara bertahap akan terus dibenani, dua kawasan wisata lainnnya, juga akan disentuh dengan pembenahan, bahkan salah satunya akan dipadu dengan sarana olahraga.
Pemandian Alam Selokambang yang selama ini mensupport lebih dari 50 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Lumajang, juga akan mendapatkan pembenahan.
Baca Juga : Ribuan Pengunjung Padati Wisata Percontohan, Wisatawan Banyak yang Tak Pakai Masker
Kabid Destinasi wisata Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lumajang Yudi Prasetyo menjelaskan, dari PAD pariwisata Lumajang sebesar Rp 3 milyar, Rp 1,8 diantaranya disumbangkan oleh Selokambang setiap tahunnya.
"Selain pembenahan juga akan ada beberapa tambaha sarana. Jalan di dalam area Selokambang akan kita benahi dan akan dibuat tembus menuju kebun kepala dan kebun coklat. Di kawasan ini nantinya akan ada wisata edukasi pembuata gula merah. Ini akan menjadi kawasan wisata edukasi yang letaknya tidak jauh dari kota," ujar Yudi Prasetyo.
Disamping itu, dikawasan Selokambang juga akan dibangun sirkuit bersepeda BMX sebagai bagian dari pembinaan olahraga. "Kalau untuk pembangunan sirkuit BMX ini akan dibangun oleh kantor Dispora Lumajang, tapi disatukan aksesnya dengan Selokambang," jelas Yudi Prasetyo.
Masih di Selokambang, Dinas Pariwisata juga akan membangun Amphitheatre sebagai tempat digelarnya event dengan skala tertentu, yang diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang akan berkunjung di pemandian alam Selokambang.
Baca Juga : Pendapatan Pariwisata Lumajang Diperkirakan Hanya Tercapai 25 Persen
Dari Selokambang, pembenahan wisata di Lumajang juga akan menyentuh Puncak B29 yang selama ini sudah menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah di Jawa Timur.
"Untuk B29 nantinya akan kita buat menara pandang, yang akan memberikan keleluasaan lebih kepada wisatawan untuk mengabadikan moment menakjubkan dari negeri diatas awan. Sekarang dalam proses pematangan dalam konsep, sebelum kita mulai pembangunanya," kata Yudi Prasetyo lagi.