Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengirimkan nama-nama bakal calon (balon) Bupati Malang ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Salah satu nama yang diusulkan dan cukup ramai diperbincangkan saat ini adalah dr. Umar Usman, sang Ketua PCNU Kabupaten Malang.
Umar pun digadang-gadangkan menjadi balon bupati dalam Pilkada serentak 2020. Serta mendapat dukungan penuh dari DPC PKB Kabupaten Malang untuk bisa berhadapan dengan Sanusi-Didik Gatot yang diusung PDI Perjuangan.
Baca Juga : Pimpin Demokrat Surabaya, Lucy Gercep Benahi Masalah Internal Partai
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Muslimin membenarkan hal itu. Dirinya menuturkan bahwa dari jajaran DPC PKB Kabupaten Malang berharap agar surat rekomendasi turun kepada Umar Usman sebagai Calon Bupati Malang yang diusung dari PKB.
"Kita berharap seperti itu (mengarah ke Umar Usman)," ujarnya berharap banyak atas keputusan DPP PKB, saat dikonfirmasi MalangTimes, Kamis (25/6/2020) sore.
Harapan besar pengurus DPC PKB Kabupaten Malang, rekom bisa diberikan kepada Umar Usman, tentunya dengan berbagai hal. Selain berprofesi sebagai dokter, Muslimin mengungkapkan, Umar merupakan Ketua PCNU Kabupaten Malang.
Muslimin juga menyampaikan, hingga berita ini ditulis, DPC PKB Kabupaten Malang belum memberikan nama terkait siapa yang akan dipasangkan dengan Umar nantinya jika rekom DPP turun. Walau sudah beredar ramai bahwa eks Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, akan jadi tandem Umar.
“Belum. Kita masih menjajagi koalisi mas,” ujarnya.
Terkait partai politik mana saja yang akan digandeng dalam koalisi besar yang dicita-citakan DPC PKB, Muslimin mengatakan, bahwa telah membangun komunikasi dengan semua partai politik di Kabupaten Malang.
"Semua parpol. Koalisi besar ini kita rencanakan bukan karena tak percaya diri. Tapi lebih pada kesamaan visi misi partai lain dengan PKB terkait komitmen membangun Kabupaten Malang lebih baik dan bermartabat," urainya menepis anggapan, dengan konsep koalisi besar PKB dikarenakan tak percaya diri menghadapi calon parpol lainnya, khususnya dari PDI Perjuangan.
Baca Juga : Pilkada Kabupaten Malang, Gerindra Terus Bangun Komunikasi, Rekom Keluar Juli
Sebagai informasi bahwa PKB memiliki jumlah kursi di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang sebanyak 12 kursi. Artinya, PKB dapat mengajukan satu nama pasangan calon bupati dan wakil bupati tanpa adanya koalisi. Tapi, dengan pernyataan Muslimin, PKB Kabupaten Malang terlihat akan mewujdkan koalisi besar yang sejak awal didengungkan.