Untuk mendukung upaya menuju new normal, Polres Tulungagung menyerahkan sejumlah sarana dan prasarana untuk kampung Tangguh. Apel penyerahan ini langsung dipimpin oleh Kapolres AKBP Eva Guna Pandia serta Waka Polres Kompol Yoghi Hadisetiawan, Senin (22/06 /2020) di depan Mako polres Tulungagung.
"Saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan. Oleh karena itu dengan dibentuknya Kampung Tangguh di Wilayah Kabupaten Tulungagung dapat menekan laju penyebarannya," ucap EG Pandia dalam sambutannya.
Baca Juga : Ngopi Bareng Muspika Redam Bentrokan Pendekar Lintas Perguruan Pencak Silat di Madiun
Moto Disiplin Adalah Vaksin menurut Pandia menjadi Prinsip utama menjalankan Kampung Tangguh Semeru dengan semangat serentak dan sukarela, dengan memperhatikan nilai-nilai kegotong royongan. Saling tolong menolong sesuai slogan Astuti yang memiliki arti sebagai nilai kesediaan diri setiap warga di wilayah tersebut untuk mematuhi Protokol Kesehatan dan arahan dari pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Dengan rajin mencuci tangan, menerapkan Physical Distancing, menahan menggunakan masker dan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak dalam keadaan urgen atau mendesak," lanjutnya.
Bantuan yang diberikan Polres Tulungagung disalurkan untuk 21 desa atau kelurahan masing-masing senilai Rp 17,5 juta rupiah.
Keduapuluh satu desa/kelurahan tersebut yakni Kelurahan Botoran, Kelurahan Jepun di Kecamatan Tulungagung, Desa/Kecamatan Ngantru, Desa Tanjungsari, Desa Bungur Kecamatan Karangrejo, Desa Dono Kecamatan Sendang, Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu, Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru, dan Desa Kiping Kecamatan Gondang.
Kemudian, Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo, Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol, Desa Balesono Kecamatan Ngunut, Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir, Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan, Desa Kalidawe Kecamatan Pucanglaban, Desa Pelem Kecamatan Campurdarat, Desa Besole Kecamatan Besuki, Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel, Desa Mergayu Kecamatan Bandung, dan Desa/Kecamatan Tanggunggunung.
“Dana dari Mabes Polri sebesar 332 juta untuk tiap kabupaten dan kota. Ini kita berikan dalam bentuk APD dan peralatan lainnya,” paparnya.
Masing-masing kampung tangguh akan mendapatkan bantuan berupa 25 liter sabun cuci tangan, 25 liter disinfektan, 2 tabung semprot punggung, 1 set bilik disinfektan, 2 buah cangkul, dua buah scop, sebuah alat dorong pengangkut material.
Kemudian juga mendapat 25 baju APD, 500 masker, 5 box sarung tangan, 10 pasang sepatu boat, dan 7 unit face shield.
Baca Juga : Jalani Pemeriksaan, Inisiator Tambang Secang yang Ditutup Polisi Lakukan Perlawanan
Kepala Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Zainudin yang mewakili para kades yang menerima bantuan itu mengungkapkan rasa terimakasihnya pada kepolisian atas bantuan tersebut.
“Semoga bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19 di desa kami,” kata Zainudin.
Sejak awal adanya Covid-19, di desanya telah menerapkan protokol kesehatan dengan memberi pengawasan ketat dan piket rutin.
"Justru yang dari Pemkab belum ada bantuan, saya berharap agar dapat juga membantu," ujarnya.
Selama ini, di desanya mempunyai kasus positif 1 orang dan dengan kampung tangguh yang dicanangkan dirinya berharap agar tidak ada penularan lagi dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir.