Saat ini, olahraga bersepeda nampaknya mulai digandrungi oleh masyarakat di tengah-tengah masa pandemi Covid-19. Selain itu, komunitas-komunitas maupun klub-klub sepeda juga banyak muncul di Kota Malang.
Mulai dari komunitas yang menggemari sepeda BMX, sepeda mountain bike maupun sepeda lipat. Saat ini sama-sama menjadi trend yang banyak digandrungi masyarakat, baik tua maupun muda.
Baca Juga : Perilaku Masyarakat saat Pandemi, dari Panic Buying hingga Beli Barang Tak Penting
Meskipun olahraga bersepeda saat ini menjadi tren, ternyata tak berdampak positif pada penjualan sepeda baru maupun bekas.
Seperti yang dijelaskan Ambon (34) salah seorang penjual sepeda baru maupun bekas yang ada dikawasan Comboran, Klojen, Kota Malang, saat ditemui pada Senin (22/6/2020).
Dijelaskannya, banyaknya klub-klub maupun komunitas sepeda yang muncul di Kota Malang saat ini memang tak berimbas positif untuk geliat penjualan sepeda saat ini. Sebab, transaksi jual beli sepeda saat ini malah mengalami penurunan dibandingkan beberapa bulan lalu.
"Malah turun saat ini. Penyebabnya banyak faktor. Mungkin saja komunitas yang muncul-muncul ini punya sepeda bukan baru beli, tapi sudah punya lama," terangnya.
Dalam satu bulan, jika biasanya di toko miliknya mampu menjual sepeda hingga 100 sepeda, baik baru maupun bekas, saat ini yang terjual tak sampai 50 sepeda.
"Menurun drastis, biasanya banyak ada seratusan. Sekarang turun sekali nggak sampai 50-an. Kalau untuk harga BMX MTB, di sini untuk baru mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta. Untuk sepeda lipat sampai Rp 3 juta," bebernya.
Lanjutnya, turunnya penjualan sepeda baru maupun bekas ini juga dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan.
Baca Juga : Emas di Kota Malang Mulai Merangkak Naik saat Masa Pandemi Covid-19
"Pandemi ini juga salah satu faktor. Kalau untuk jenis sepeda yang banyak dicari ada yang meningkat, seperti sepeda lipat itu meningkat. Kalau BMX, sepeda MTB malah turun. Saya sih berharap semuanya segera kembali normal" harapnya.