Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) menganggap musik adalah salah satu cara efektif untuk bisa merubah mindset bagi anak jalanan (anjal). Tujuannya agar tidak kembali turun ke jalan.
Kebanyakan anjal sangat gemar bermain musik, bahkan beberapa di antaranya memiliki skill bermusik yang cukup bagus bahkan juga memiliki suara yang cukup menawan.
Baca Juga : Demi Anak, Seorang Ibu Rela Dikarantina bersama Buah Hatinya yang Positif Covid 19
Oleh karena itu, Dinsos-P3AP2KB menganggap bahwa kegemaran anjal kepada musik bisa menjadi salah satu faktor yang bisa merubah mindset agar tidak digunakan di jalanan.
Namun tentu saja, perubahan mindset menggunakan metode musik ini juga harus melalui tes minat bakat. "Tes minat bakat yang sudah dilakukan mengacu banyaknya anjal yang gemar bermusik. Memang kebanyakan mereka cenderung ke musik. Suaranya mereka juga cukup bagus setelah kami tahu," kata Kepala Dinsos-P3AP2KB, Penni Indriani.
Lebih dari itu, Penni menganggap bahwa hal itu adalah potensi yang sangat bagus untuk membina anjal yang berada di Kota Malang. "Kita harus merubah mindset anjal agar anak-anak selalu tangan di atas, jangan mengandalkan tangan di bawah," kata Penni.
"Dan kita harus bisa membina mereka untuk menjadi musisi supaya tidak terus dijalanan," imbuhnya.
Dengan menggunakan metode tersebut, Penni berharap anjal di Kota Malang tidak lagi terbiasa ke jalanan dan bisa hidup dengan layak. Karena rata-rata, anjal sangat menggantungkam hidup dari hasil di jalan.
Baca Juga : Merasa Terabaikan, Paguyuban Sound Jenangan Trenggalek Ngadu ke Dewan
"Ya semoga dengan begitu mereka bisa hidup selayaknya, dan tidak menggantungkan lagi di jalanan," pungkasnya.