Masuk pada fase New Normal Life, penjualan mobil diharapkan bisa berjalan lancar pada bulan Juli 2020. Hal itu karena saat ini masyarakat di Malang khususnya masih mencari formula untuk meningkatkan perekonomian yang sempat turun dalam beberapa bulan lalu.
Wabah Covid-19 membuat sejumlah pengusaha khususnya di bidang otomotif juga terdampak. Karena banyak sekali orang yang urung untuk membeli produk mobil terbaru mengingat perekonomian yang belum lancar.
Baca Juga : Mau Untung Investasi? Pilih The Kalindra, Apartemen Paling Diburu di Malang
Khususnya Toyota, sejak pandemi Covid-19 ini juga mengalami penurunan penjualan hampir 40 hingga 60 persen sampai Mei 2020 kemarin. Padahal, kalau bicara market mobil di Malang selama ini kota dan kabupaten rata-rata sekitar 1000 unit per bulan.
"Secara penjualan sejak ada wabah ini memang kami salah satu yang terdampak. Di bulan April cuma tinggal sekitar 600 unit, turun 40 persen. Bulan Mei juga turun 60 persen dibanding average market," ungkap Kepala Cabang Auto2000 Sukun, Luqman Hakim kepada media ini Jum'at (12/6/2020).
Lanjut Luqman, pihaknya saat ini sudah mulai melihat bagaimana perkembangan ekonomi masyarakat yang merangkak naik meski tidak drastis. "Kalau membaik, roda ekonomi jalan ya kami punya pemikiran Juli akan merangkak lebih baik lagi," yakin Luqman.
"Juni sudah jalan satu minggu, kami harap setelah itu sudah mulai jalan kembali dan awal bulan Juli menuju ke situasi normal. Mungkin memang belum langsung naik tapi sudah mulai merangkak," imbuhnya.
