Jumlah orang dalam risiko (ODR) di Kota Batu melonjak tajam pada Selasa 9 Juni 2020.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menunjukkan jumlah ODR pada Senin (8/6/2020) total mencapai 4.557 orang. Dari jumlah itu, 1.587 di antaranya menjalani pemantauan dan 2.970 selesai pemantauan.
Baca Juga : Forkopimda Tinjau Pusat Keramaian di Kota Batu, Ini Hasilnya
Namun, pada hari berikutnya, yakni Selasa, terjadi peningkatan secara tajam, mencapai 482 orang. Jadi, jumlah total ODR mencapai 5.039 orang. Rinciannya, 2.069 dalam pemantauan dan 2.970 selesai pemantauan.
“Jumlah ODR memang setiap hari mengalami kenaikan karena petugas kesehatan melakukan tracing, baik orang dari zona merah maupun orang yang pernah kontak dengan pasien positif,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M. Chori.
Sementara, jumlah pasien konfirm covid-19 stagnan di angka 38 orang. Mereka menerima perawatan di tempat yang berbeda.
Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Karsa Husada. Lalu satu orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan 24 orang lagi menerima perawatan isolasi di shelter yang disiapkan Pemkot Batu. Yakni di Hotel Mutiara Baru. Rata-rata merupakan warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
Jumlah OTG (orang tanpa gejala) ada 287 orang. Rinciannya, 29 orang dalam pemantauan, 2 orang isolasi di shelter, dan 256 orang selesai pemantauan.
Baca Juga : Jatah 3 Shelter yang Disiapkan Pemkot Batu Tak Terpakai, Bakal Dialihkan BTT
Lalu jumlah ODP (orang dalam.pantauan) ada 301 orang. Yakni 15 orang dalam pemantauan dan 286 selesai pemantauan.
Sedangkan jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) berkurang satu menjadi 79 orang. Rinciannya, yang masih dalam masa pengawasan 22 orang, selesai pengawasan 48 orang, dan meninggal 9 orang.