free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dipastikan Tercover Bantuan Pemerintah, Bupati Blitar Bantu Keluarga Aisyah yang Viral

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Jun - 2020, 00:50

Placeholder
Bupati Blitar Rijanto mengunjungi dan beri bantuan keluarga Utami dan Aisyah yang sempat viral di media sosial

Dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat, Bupati Blitar Rijanto menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga Desa Sragi, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. 

Keluarga Utami (40) dan anaknya yang bernama Aisyah, sempat viral di media sosial setelah dikabarkan mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Menuju Kebangkitan, Kabupaten Blitar Rumuskan Regulasi Pariwisata di Era New Normal

 

Bupati datang ke rumah Aisyah didampingi istri Ny Ninik Rijanto Kepala Dinas Sosial Romelan, Kepala Dinas Kesehatan dr Kuspardani dan Kepala Desa Sragi Kecamatan Talun.

Menurut kabar yang beredar, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Utami bekerja serabutan. Dia hanya bekerja apabila ada tetangga yang menyuruh. Sementara Aisyah bersekolah di SMP Jatitengah Kecamatan Selopuro dengan naik sepeda angin.

Menanggapi kabar yang beredar, Dinas Sosial Kabupaten Blitar telah melakukan crosscheck di lapangan dan memastikan keluarga Utami telah menerima sejumlah program bantuan sosial dari pemerintah.

“Pemerintah memberikan perhatian kepada mereka, keluarga Aisyah telah tercover PKH. Yang kedua juga sudah menerima program BPNT, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jadi sebenarnya sejak awal dari pemerintah sudah memberikan bantuan-bantuan kepada mereka,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Romelan, Minggu (7/6/2020).

Dalam kunjunganya kala itu, Bupati Rijanto memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga Utami. Bupati juga menegaskan pemerintah akan selalu memberikan perhatian dan selalu ada untuk mereka dan keluarga tidak mampu lainya melalui program-program sosial.

Pada kesempatan itu pula orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga akan merenovasi rumah keluarga Utami yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Rumah mereka perlu segera ditangani. Oleh sebab itu Pak Bupati memberikan bantuan uang pribadi sebesar Rp 10 juta. Insyaalah dalam waktu dekat segera dimulai pembangunanya,” paparnya.

Orang tua dan kakak Aisyah diketahui masuk kategori orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Romelan memastikan Pemkab Blitar melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan telah memberikan fasilitasi untuk pengobatan keduanya.

Baca Juga : New Normal Belum Bisa Diterapkan di Jombang, Ini Penyebabnya

 

“Ibunya kita pantau dan obati secara rutin. Mbaknya (kakak Aisyah) juga demikian, akan kita tangani dan bawa ke Rumah Sakit Jiwa atau kita tangani dengan obati di rumah tapi dipantau oleh Dinas Kesehatan. Harapan kami kedepannya keluarga ini bisa hidup layak,” imbuhnya.

Sementara untuk Aisyah yang masih duduk di bangku sekolah, Pemkab Blitar akan memberikan fasilitasi agar yang bersangkutan memperoleh akses pendidikan yang berkualitas. “Kalau keluarganya memperbolehkan, nanti akan kami sekolahkan di UPT milik Dinsos Jatim yang tempatnya ada di Kediri. Di sana nanti dia akan berada di asrama, gratis semuanya. Kalaupun dia tidak mau, nanti untuk sekolah dia akan dibiayai oleh pak bupati,” pungkasnya.

Sebelumnya kisah keluarga Utami dan Aisyah sempat viral di media sosial setelah akun Twitter bernama @03_nakula mentweet dengan postingan ada keluarga miskin di Kabupaten Blitar sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan pemerintah.

"Ada warga Blitar yang sangat butuh bantuan. Banyak yang mensen @JatimPemprov @KhofifahIP @DINSOSJATIM tak satupun yang merespon. Namun baru satu akun mensen pak @ganjarpranowo, beliau langsung merespon. Beda ya Gubernur Jateng dan Gubernur Jatim. Aku tak pindah Jateng aja," tulis akun bernama Nakula.

Terkait postingan tersebut, pemilik akun telah menyatakan permohonan maaf kepada Pemkab Blitar di hadapan Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun, Pemdes Sragi, Babinsa, Bhabinkamtibmas. 

Dia menyatakan bahwa apa yang disampaikan di twitternya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Cuitan tersebut telah dihapus dan dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Pemilik akun menyadari kesalahan karena seharusnya dia menanyakan dulu kepada pemerintah desa setempat.
Kabar viral tersebut juga direspon Pemprov Jatim. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melalui akun twitternya mengonfirmasi bahwa Bupati Blitar sudah menindaklanjuti kondisi keluarga Aisyah. Dan saat ini Aisyah tetap ingin tinggal tidak jauh dari rumahnya. 

Kepala Desa Sragi juga berkenan mengasuh Aisyah agar kondisinya lebih kondusif dan tetap dekat dengan keluarga.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni