Tiga pemuda Kelurahan Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang diamankan ke Mapolsek Singosari saat asyik menikmati minuman keras (miras) oplosan dari alkohol murni yang dicampur dengan minunan energi, Selasa (2/6/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Tiga pemuda tersebut yakni AZ (18), RZ (18) dan AG (19) yang semuanya merupakan warga Kelurahan Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Enam Begal Sadis Asal Puger Diringkus Polisi
Ketiganya melangsungkan pesta miras di Lapangan Tumapel, Keluragan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni melalui Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Supriyono mengungkapkan bahwa ketiga pemuda tersebut diamankan, setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga terkait aktivitas ketiga pemuda tersebut yang meresahkan warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB anggota kami mengamankan tiga pemuda yang sedang melakukan aktivitas minum miras di Lapangan Tumapel, berdasarkan laporan dari warga sekitar," ungkapnya kepada pewarta, Rabu (3/6/2020) dini hari.
Berdasarkan interogasi yang dilakukan, Supriyono menjelaskan bahwa ketiga pemuda tersebut menggunakan alkohol murni atau alkohol medis yang dicampur dengan minuman berenergi.
Ketiga pemuda tersebut mengaku, membeli alkohol murni 70 persen yang digunakan untuk mabuk-mabukan di apotek dekat dengan pos PJR Polda Jatim serta rel kereta Singosari.
"Ketiga pemuda membeli alkohol murni 70 persen, tiga saset minuman berenergi, serta air mineral 1,5 liter. Lalu ketiga bahan tersebut dicampur dan sempat meminum miras oplosan tersebut secara bergantian, hingga saat pihak kepolisian datang ke TKP, miras dalam botol tersebut sisa separo," jelas Supriyono.
Selain itu Supriyono juga mengingatkan kepada tiga pemuda tersebut, terkait meninggalnya tiga orang pemuda di Singosari beberapa hari yang lalu akibat mengonsumsi alkohol murni yang dicampur dengan minuman bersoda.
Saat mengamankan ketiga pemuda tersebut, pihak kepolisian menemukan barang bukti satu botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter yang berisi miras oplosan berwarna ungu kehitaman.
"Masih beruntung kita selamatkan, belum sampai habis minumannya kita amankan. Mudah-mudahan mereka bisa sehat dan normal kembali," harapnya.
Saat diamankan di Mapolsek Singosari, ketiga pemuda tersebut hanya bisa termenung dengan wajah melas, serta menjawab pertanyaan dari Supriyono beserta anggota kepolisian yang lain dengan sedikit kurang konsentrasi.
Akhirnya Supriyono menyuruh ketiga pemuda tersebut menelpon orang tuanya atau anggota keluarga agar datang ke Mapolsek Singosari untuk diberikan penjelasan dan pengarahan dari pihak kepolisian Polsek Singosari.
Beberapa saat kemudian, ketiga orang tua pemuda tersebut datang dan diberikan kronologi serta penjelasan terkait apa yang dilakukan oleh anak-anaknya tersebut.
Baca Juga : Polisi Blitar Razia Pengendara Ugal-Ugalan di Masa Pandemi
Akhirnya ketiga pemuda tersebut dikembalikan kepada orang tua dan pihak keluarga untuk dibina sendiri atau jika kesulitan dapat meminta bantuan ke pihak kepolisian.
"Terkait banyaknya kejadian orang yang minum minuman keras terus meninggal, jadi mohon bantuannya untuk anak-anaknya dibina. Saya kembalikan ke orang tua, silahkan dibina sendiri. Tapi kalau orang tua sudah nggak bisa ya yang bina nanti Polisi. Tapi nanti kalau sulit bisa minta bantuan ke Babinkamtibmas Losari," ucap anggota Unit Reskrim Polsek Singosari kepada ketiga orang tua pemuda tersebut.
Sementara itu, Supriyono juga telah mengingatkan kepada pihak keluarga agar memeriksakan kesehatan ketiga pemuda tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.