Satreskrim Polres Jember menggulung enam orang komplotan begal yang anggotanya rata-rata masih remaja.
Meski kebanyakan anak ABG, keberingasan mereka membuat geleng-geleng kepala. Pasalnya, mereka sampai berani menghilangkan nyawa korbannya.
Baca Juga : Ribuan Pil Setan Siap Edar Diamankan, Polisi Ringkus 3 Pelakunya
Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono melalui Kasatreskrim AKP Frans Dalanta Kembaren menyampaikan, komplotan kriminal itu berasal dari Kecamatan Puger, Jember. Mereka berinisial M (35), AG (18), RA (18), MS (21), dan remaja di bawah umur MM (17), UV (17).
Dalam penyidikan, terungkap aksi yang dijalankan pelaku dilakukan selama empat bulan, mulai medio Januari hingga April, dengan belasan TKP. "Ada 15 TKP di seluruh wilayah hukum Polres Jember," ungkapnya dalam pers release, Selasa (2/6/2020).
Selain melakukan pembegalan, modus yang dijalankan pelaku biasanya dengan mendatangi korban yang sedang nongkrong. Kemudian berpura-pura meminjam korek api, lalu melakukan perampasan barang berharga.
Salah satu aksi keji komplotan ini yang menyebabkan kematian korbannya terjadi pada 12 April lalu di lapangan Dusun Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger. Aksi pembegalan berujung kematian ini juga menjadi awal terungkapnya sepak terjang komplotan tersebut. "Satu di antaranya yang mengakibatkan jatuh korban di lapangan Gadungan Kasiyan," imbuh Frans.
Dalam kasus ini, barang bukti yang bisa diamankan polisi di antaranya celurit, handphone, dan 8 motor hasil curian. Sementara, para pelaku bakal menghadapi jeratan hukuman 15 tahun penjara.