PDAM Kota Malang atau yang kini berubah nama menjadi Perumda Tugu Tirta Kota Malang terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kali ini, inovasi dalam bidang pembayaran pun terus dimatangkan.
Salah satunya melalui layanan pembayaran E-Struk dan E-Invoice yang sudah mulai disosialisasikam kepada pelanggan. Layanan pembayaran ini diyakini mampu memudahkan masyarakat tanpa harus datang dan antre di kantor PDAM Kota Malang.
Baca Juga : Besok PSBB Malang Raya, Rapid Test hingga Check Point Kota Malang Telah Siap
Direktur Utama PDAM Kota Malang M. Nor Muhlas menyampaikan, layanan berbasis online itu sudah dapat dimanfaatkan masyarakat. Bahkan, saat ini sudah ada sekitar 10 hingga 20 persen pelanggan PDAM Kota Malang yang telah memanfaatkan layanan tersebut.
"Ini lebih memudahkan masyarakat tanpa harus antre. Jadi, cukup buka layanan di website PDAM Kota Malang dan isi informasi secara mandiri," kata Muhlas.
Selanjutnya, pelanggan akan mendapatkan notifikasi kode pembayaran dan besaran tagihan melalui email pelanggan. Kemudian pelanggan bisa membayarkannya melalui bank yang ditunjuk PDAM Kota Malang maupun toko modern seperti Indomaret dan Alfamart.
"Dan toko modern sudah banyak di daerah pemukiman masyarakat. Sehingga lebih mudah agar pelanggan tak harus antre panjang," imbuhnya.
Lebih jauh Muhlas menyampaikan, ketika pelanggan merasa kesulitan dengan cara pembayaran yang bisa diakses dari mana saja itu, maka bisa menghubungi call center PDAM Kota Malang. Selain itu, pelanggan bisa langsung menghubungi media sosial PDAM Kota Malang untuk mendapatkan informasi lebih mendetail.
"Karena saat ini masyarakat juga sudah banyak berkutat di media sosial dan kami pun sudah sediakan layanan tersebut," tambah mantan anggota DPRD Kabupaten Malang itu.
Baca Juga : Selama PSBB, Layanan Publik Kota Malang Tetap Aktif
Layanan yang memudahkan masyarakat dalam berbagai aspek itu akan terus disosialisasikan kepada para pelanggan PDAM Kota Malang. Sehingga, diharapkan akan lebih banyak lagi pelanggan yang memanfaatkan layanan tersebut. Terlebih, selama pandemi covid-19 seperti sekarang, aktivitas berkumpul mulai dikurangi untuk menerapkan social dan physical distancing.
Layanan pembayaran secara langsung di kantor PDAM pun masih dibuka, namun memang dibatasi agar jumlah antrean tak sampai menumpuk. "Intinya kami ingin mempermudah masyarakat dalam membayar tagihan air. Dan layanan berbasis elektronik ini semoga bisa berjalan secara maksimal. Di tahun 2020 ini, layanan kami sudah mulai berbasis elektronik," pungkas Muhlas.