Pelaksanaan rapid test bagi para pedagang terus bergulir. Sebelumnya pada Senin (18/5/2020) sudah ada 78 orang pedagang atau pengepul sayur yang telah dilakukan rapid test dan hasilnya 6 orang reaktif positif di lima desa. Pada Selasa (19/5/2020) rapit test dilanjutkan di tiga desa, hasilnya hanya 1 orang menunjukkan reaktif positif.
Hari ini ada tiga desa di Kecamatan Bumiaji yang melakukan rapid test kepada pedagang atau pengepul sayur. Yakni di Desa Giripurno, Desa Sumber Brantas dan Desa Gunungsari.
Baca Juga : PDP, Bayi Perempuan Tiga Bulan Asal Madiun Meninggal Dunia
“Hari ini dilanjutkan rapid test bagi pedagang sayur yang mengirim ke luar kota. Jumlah pedagang sayur yang di rapid test ada 82 orang dengan hasilnya 81 Non Reaktif dan 1 orang Reaktif,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Dengan demikian hingga Selasa sudah ada 159 pedagang atau pengepul sayur yang melakukan rapid test. Dengan 7 orang hasilnya reaktif positif.
Bagi mereka yang hasilnya reaktif positif lanjutnya, harus menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan dari tim medis. Kemudian akan dijadwalkan untuk test swab.
Menurutnya rapid test itu dilakukan dalam rangka untuk mendeteksi awal dan mengetahui kondisi masyarakat yang memiliki potensi atau resiko tinggi terpapar virus corona atau Covid-19 di Kota Batu.
“Sehingga dilakukan rapid test massal terutama bagi para pedagang sayur atau para pengepul sayur yang mengirim sayur dari Kota Batu ke luar kota,” katanya.
Baca Juga : Jadi Profesi yang Rentan Terpapar, 64 Polisi Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Sebelumnya 78 orang pedagang atau pengepul sayur yang telah dilakukan rapid test di lima desa. Yakni di Desa Beji Kecamatan Junrejo, Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu.
“Beberapa warga di delapan desa tersebut, setiap harinya mengirim sayur ke luar daerah, sehingga sangat rentan. Kemudian juga beraktivitas setiap hari di pasar,” tutup Chori.