Memasuki hari ke 25 puasa, menandakan bulan Ramadan 1441H tak terasa akan segera berakhir.
Seluruh umat Islam pun telah bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441H.
Baca Juga : Edaran PP Muhammadiyah: Jika Belum Bebas Covid-19, Salat Idulfitri di Lapangan Ditiadakan
Terkait hal itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat guna menentukan awal bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.
Sidang Isbat rencananya akan digelar pada Jumat (22/5/2020) dan dilakukan secara terbatas karena adanya Covid-19.
Dikatakan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim sidang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
"Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Agus melalui keterangan tertulis dikutip dari CNN.
Dalam sidang Isbat itu nantinya akan melibatkan para tokoh dari berbagai ormas Islam.
Namun, mereka akan melakukan sidang Isbat secara virtual.
Sidang Isbat akan digelar mulai pukul 17.00 WIB dan ditayangkan di TVRI serta melalui media sosial Kemenag.
Kemenag akan mempertimbangkan penentuan Idul Fitri menggunakan rukyatul hilal.
Nantinya hilal akan dipantau di 80 titik yang tersebar di 34 provinsi.
Biasanya dalam pelaksanaan sidang Isbat juga melibatkan tokoh-tokoh atau pimpinan organisasi masyarakat keagamaan.
Misalnya, dua organisasi terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Baca Juga : Halal Bihalal Saat PSBB Malang Raya, Begini Aturan Mainnya
Meski sidang Isbat belum dilaksanakan, ada kemungkinan pada tahun ini lebaran akan digelar bersama-sama.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang pernah ada selisih hari antara dua organisasi tersebut.
Untuk Muhammadiyah, lebaran Idul Fitri 2020 sudah ditetapkan melalui Maklumat NOMOR 01/MLM/I.0/E/2020.
Maklum ini berisi tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, Dan Zulhijah 1441 Hijriah.
Berdasarkan hasil hisab Muhammadiyah, tanggal 1 Syawal 1441 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Ahad Kliwon, 24 Mei 2020 M.
Sementara itu, keputusan NU tentang lebaran Idul Fitri tahun lazimnya menunggu hasil sidang Isbat pemerintah.
Hasilnya tentu harus melalui metode rukyatul hilal (menyaksikan hilal Bulan) pada akhir bulan Ramadan ini.
Artinya, masih menunggu Jumat depan untuk mengetahui hasilnya.
Hanya saja, berdasarkan kalender yang disusun oleh Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur, 1 Syawal 1441 H jatuh pada Ahad Kliwon, 24 Mei 2020.
