Tidak hanya menjaga keamanan dan menjaga situasi supaya tetap kondusif, Polresta Kediri juga kembali membagikan 3.180 paket sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, di wilayah hukum Polresta Kediri, Jumat (15/5) pagi.
Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indryana menjelaskan, pembagian sembako merupakan salah satu bentuk upaya personel kepolisian melayani masyarakat. Pembagian paket sembako kali ini difokuskan di tiga titik kecamatan, baik di Kota maupun Kabupaten Kediri.
“Pelayanan kepada masyarakat tidak hanya menjaga keamanan dan menjaga situasi suapaya tetap kondusif, tapi bentuk lainnya yaitu baksos,” jelasnya.
Bakti sosial, lanjutnya, juga bisa bentuk nyata pengabdian personel kepada masyarakat.
Kegiatan pembagian sembako ini adalah kedua kalinya setelah Polresta Kediri membagikan total ada 16,5 ton beras. Di mana baksos ini dimaksudkan untuk melakukan penyisiran terhadap warga masyarakat terdampak covid19 yang belum mendapatkan bantuan dari pemkot maupun pemkab kediri.
Untuk kali ini, pembagian paket sembako dilaksanakan secara simbolis di tiga titik yaitu Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo dan Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Miko mengatakan, pembagian sembako sebanyak 3.180 paket, tiap paket berisi beras, minyak goreng, dan mie instan. “Kegiatan dilaksanakan secara serentak pada seluruh kelurahan dan desa di wilayah hukum Polresta Kediri,” tuturnya.
“Meskipun di tiga titik secara simbolis, namun pembagian diserentakkan di delapan kecamatan yang ada di wilayah hukum Polresta Kediri. Setelah itu, paket akan dibagikan oleh Bhabinkamtibmas kelurahan dan desa masing-masing kepada warga secara door to door,” imbuhnya.