Irfan Zakaria, warga asal Jalan Kalibokor, Kecamatan Gubeng, Surabaya, tidak terima dengan keputusan yang telah diambil bosnya. Akibatnya, pria 38 tahun ini kemudian nekat membobol brankas uang di tempatnya bekerja di PT Aero Sarana Persada yang ada di Jalan Mawar, Kecamatan Tegalsari.
Tak tanggung-tanggung, dia menguras habis uang Rp 78 juta yang berada di dalam brankas perusahaan bengkel tersebut.
Meski demikian, aksi kejahatannya tetap dapat diendus pihak kepolisian. Dia pun diringkus Unit Reskrim Polsek Tegalsari setelah pemilik perusahan bengkel mobil dan motor tersebut melaporkan aksi kejahatan mantan sopir pribadinya tersebut.
Setelah ditangkap, kepada penyidik Irfan mengaku sakit hati dan butuh uang akibat ketagihan judi online. Dia juga mengaku ingin membeli sepeda motor, meja, TV, AC, kipas dan perabotan rumah tangga lainnya. “Saya buat beli perabotan rumah. Sisanya buat judi online,” kata Irfan di Polsek Tegalsari, Senin (14/10).
Dua tahun menjadi sopir pribadi pemilik perusahaan tersebut tampaknya tak membuat Irfan bisa berkerja jujur. Bahkan, Irfan malah semakin sakit hati setelah pemilik bengkel itu memindahkannya bertugas ke bengkel mobil dengan alasan yang tidak jelas.
“Dulu saya sopir pribadinya bos, lha saya ndak tau kok di pindah di bengkel. Jadi saya kecewa pak, di pindah dengan alasan yang tak jelas,” tambah Irfan.
Dari rasa kecewa itulah, Irfan memiliki niat jahat untuk menguras habis isi brankas yang berada di dalam bengkel mobil itu. Kebetulan, dia pernah disuruh memasukan galon keruangan yang berisi brankas tersebut. Sehingga tidak membuatnya kesulitan melancarkan aksi.
