Hari terakhir Ekskavasi awal situs Candi Gedog Blitar, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur merekomendasikan Pemkot Blitar untuk melanjutkan ekskavasi temuan candi di situs Gedog, Kelurahan Gedog, Kota Blitar.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Tim Survei Candi Gedog BPCB Jawa Timur Nugroho Harjo Lukito saat ditemui BLITARTIMES usai menyampaikan laporan hasil ekskavasi awal Candi Gedog di Pemkot Blitar pada Jumat (11/10/2019) Sore.
Menurut Nugroho, dari hasil penggalian awal yang dilakukan selama lima hari ini, Tim Arkeolog BPCB Jatim berhasil menemukan tiga struktur pondasi batu bata yang diduga sebagai sudut pagar lingkungan candi dan juga beberapa fragmen miniatur candi, arca kepala kala, batu berrelief dan juga beberapa pecahan gerabah.
"Hari terakhir ekskavasi ini temuan yang sudah kita tampakkan itu ada tiga sudut pagar lingkungan candi, fragmen miniatur candi, arca kepala kala, batu berrelief dan juga beberapa pecahan gerabah. Maka hari ini kami sampaikan bahwa ini memiliki potensi dan harus dilanjutkan," ungkap Nugroho.
Dia menambahkan, BPCB akan siap memback up dan melaksanakan sharing anggaran dengan Pemerintah Kota Blitar dalam pelaksanaan ekskavasi Candi Gedog. Menurutnya, siap untuk mengakomodir keperluan-keperluan yang harus ditindaklanjuti pasca eskavasi awal ini.
"Ekskavasi lanjutan akan mempunyai waktu yang lebih panjang dan dengan personel yang lebih banyak itu nanti akan berdampak pada volume-volume objek yang dimunculkan. Pemkot Blitar juga siap untuk mengakomodir tentang pengamanan objek struktur bata yang sudah terlihat, karena ada keinginan masyarakat membuka Candi Gedog untuk umum sehingga mereka harus memberikan perlindungan tersebut supaya tidak rusak karena alam," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, Pemkot akan segera menindaklanjuti temuan situs Candi Gedog. Pihaknya akan segera menggelar rapat untuk menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan dan uang ganti rugi. "Yang pasti sekarang, dari hasil itu sudah ada meskipun masih diperkirakan pagar struktur pagar.
Tapi yang sekarang ini sudah pasti ada lahan yang ada tanaman yang sudah terkena dampak lalu sebagian konstruksi itu ada di lahan warga. Maka ini nanti dari dinas kami akan menyampaikan di rapat menyampaikan beberapa hal yang perlu segera dilakukan oleh pemerintah kota," tukasnya.(*)