free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Ramaikan Festival Kendaraan, Dinas PUPR Kota Malang Kenalkan Potensi Kayutangan

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

25 - Aug - 2019, 23:48

Placeholder
Kendaraan Hias Dinas PUPR Kota Malang dalam helatan Festival Kendaraan Hias 2019 yang mengusung tema Kayutangan Heritage sebagai salah satu ikon baru Kota Malang (Arifina CF/MalangTIMES)

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang tak ketinggalan turut ramaikan Festival Kendaraan 2019. Kali ini, tak sekedar menampilkan kreativitas dalam mendekorasi sebuah kendaraan menjadi mobil hias, melainkan juga menyuguhkan kecantikan Kota Malang melalui ikon terbarunya yaitu Kayutangan Heritage.

Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, Kayutangan Heritage merupakan salah satu ikon yang saat ini terus dikenalkan kepada masyarakat, baik di Kota Malang maupun luar daerah. Karena Kayutangan menjadi salah satu kawasan yang saat ini sedang dalam perencanaan Pemerintah Kota Malang sebagai kawasan wisata baru yang mengedepankan konsep khas Malang dan perkembangan teknologi.

"Kayutangan Heritage menjadi salah satu ikon baru yang sudah mulai dikerjakan dan ditarget sudah jadi ikon baru pada 2020 mendatang. Melalui mobil hias ini kami juga ingin mensosialisasikan serya mempromosikan konsep yang akan dibangun di sana. Dan ikon yang kami angkat sekarang khusus pada pos polisi yang nantinya akan kami bangun serupa dengan masa kolonial Belanda," jelasnya pada MalangTIMES, Minggu (25/8/2019).

Dia menjelaskan, Kayutangan memang menjadi salah satu kawasan wisata terbaru di kota pendidikan ini yang konsepnya sudah dimatangkan. Melalui ikon teebaru itu, diharapkan keindahan setiap sudut kota akan terlihat lebih kental lagi. Selain itu, setiap sudut akan tertata lebih rapi sesuai peruntukannya. "Dan nanti saat pawai akan ada narasi berkaitan dengan perencanaan kawasan Kayutangan Heritage," imbuhnya.

Dia menyampaikan, waktu yang digunakan untuk menghias kendaraan dengan sederet pernak pernik yang ciamik itu dilakukan kurang lebih dalam kurun waktu tiga hari. Sebagian besar menggunakan bahan yang mudah diurai dan didaur ulang. Seperti kertas hingga tanaman yang tidak terbuat dari plastik.

Ke depan, ia mengharapkan festival serupa dapat kembali digelar. Salah satunya ditempatkan di kawasan yang menetap agar bisa berlangsung beberapa hari. Sehingga masyarakat dapat lebih leluasa dan lama saat menikmati sederet kendaraan hias yang dibuat.

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Festival-Kendaraan-Hias-2019 Dinas-PUPR-Kota-Malang Kayutangan-Heritage



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya