free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sampah Menumpuk, DLH Kota Blitar Tambah 2 Dump Truck

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

31 - Jul - 2019, 00:18

Placeholder
Ilustrasi.(Foto : Koran Bernas)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar kekurangan dump truck pengangkut sampah dari masyarakat. DLH berencana menambah dua unit dump truck lagi pada 2019 ini.

Kepala DLH Kota Blitar Pande Ketut Suryadi mengatakan saat ini DLH hanya punya enam unit dump truck. Dump truck itu untuk mengangkut sampah dari tempat penampungan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Idealnya, kami punya delapan unit dump truck.  Makanya tahun ini kami lakukan pengadaan dua unit dump truck lagi," kata Pande.

DLH mengalokasikan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk pengadaan dua unit dump truck. Proses pengadaan dump truxk sudah masuk lelang dan tinggal menunggu pemenang. "Sudah proses lelang, perkiraan Agustus atau September 2019 sudah datang unitnya," ujar Pande.

Pande mengakui, dengan jumlah dump truck yang ada sekarang, DLH kewalahan mengangkut sampah dari masyarakat. Volume sampah di Kota Blitar mencapai 74 ton per hari. Sampah dari masyarakat itu ditampung di TPS sebelum diangkut ke TPA. Karena jumlah dump truck terbatas, terkadang sampah-sampah itu menumpuk di TPS.

Akibatnya, sampah yang terlalu lama menumpuk di TPS menimbulkan bau tidak sedap. Masyarakat sering mengeluhkan bau tidak sedap yang menumpuk di TPS.

"Jumlah TPS kami ada 33 titik yang menyebar di tiga kecamatan. Petugas kadang kewalahan mengangkut sampah di TPS untuk dibawa ke TPA. Apalagi jumlah dump truck-nya juga kurang, akhirnya pengangkutan sampah tidak maksimal," katanya.

Menurut Pande, dari total volume sampah 74 ton per hari itu, yang diangkut ke TPA sekitar 42 ton. Sampah-sampah itu sudah dipilah dulu di TPS sebelum dibuang ke TPA. "Kalau semua dibawa ke TPA tidak muat. Kondisi TPA sudah overload," ujarnya.

Dia menuturkan, DLH juga berencana melebarkan TPA. Pelebaran TPA akan dilakukan pada 2020. Sekarang DLH masih melakukan pendekatan ke warga untuk pembebasan lahan. Sistem pengolahan sampah di TPA menggunakan sistem sanitary landfill. Jumlah sumur untuk pengolahan sampah di TPA masih ada dua sumur. Satu sumur kondisinya sudah penuh. Sedangkan satu sumur lagi sudah terisi separo.

"Harus segera ada penambahan sumur pengolahan sampah lagi di TPA untuk mengantisipasi sumur satunya juga penuh," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan blitar berita-blitar Dinas-Lingkungan-Hidup tempat-pembuangan-akhir DLH-Kota-Blitar-Tambah-2-Dump-Truck-karena-sampah-menumpuk



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy