Bupati Sanusi Dorong Atlet Kabupaten Malang Berprestasi, Minimal Bisa Urutan Dua di Porprov Jatim 2025

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi terus mendorong para atlet dan pelatih serta ofisial terus berjuang dengan keras membawa harum nama Kabupaten Malang dengan berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. 

Setidaknya dalam ajang Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025, Kabupaten Malang memberangkatkan 782 orang atlet yang terdiri dari 425 atlet laki-laki dan 357 atlet perempuan untuk bertanding di 64 cabang olahraga. Sedangkan terdapat 224 orang pelatih dan ofisial yang terdiri dari 190 laki-laki dan 34 perempuan. 

Baca Juga : Residivis Diringkus Polisi di Kota Malang Usai Viral Mencuri di Pakis

"Ini adalah wujud komitmen kita dalam mendukung kemajuan olahraga dan pembinaan atlet-atlet muda berprestasi. Mudah-mudahan semua atlet nanti mempunyai prestasi yang gemilang, yang membanggakan Kabupaten Malang dan Indonesia," ujar Sanusi, Jumat (27/6/2025). 

Berdasarkan data klasemen sementara yang diterima JatimTIMES.com per Jumat (27/6/2025), Kabupaten Malang saat ini berada diurutan keempat dengan perolehan 13 medali emas, 10 medali perak dan 13 medali perunggu dengan total 85 poin. Sedangkan diurutan ketiga ditempati Kabupaten Sidoarjo dengan perolehan 29 medali emas, 27 medali perak dan 41 medali perunggu dengan total 211 poin. 

Lalu diurutan kedua ditempati Kota Malang dengan perolehan 39 medali emas, 32 medali perak dan 32 medali perunggu dengan total 252 poin. Sedangkan diurutan pertama ditempati Kota Surabaya dengan perolehan 59 medali emas, 41 medali perak dan 37 medali perunggu dengan total 355 poin. 

Sanusi pun menegaskan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, seluruh atlet, pelatih maupun ofisial dari 64 cabang olahraga untuk tidak berpuas diri berada diurutan keempat klasemen sementara Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025. 

"Kita jangan bangga diurutan keempat. Ya kalau bisa nanti KONI, minimal urutan kedua, karena kita menjadi tuan rumah. Kalau ada kejadian yang luar biasa nanti bisa juara umum," tegas Sanusi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya