Mengapa Imlek Identik dengan Hujan? Ini Alasannya

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

26 - Jan - 2025, 07:07

Ilustrasi hujan. (Foto dari Pixabay)


JATIMTIMES - Terdapat banyak hal yang sering dikaitkan dengan Imlek.  Salah satunya adalah fenomena hujan.

Imlek merupakan momen istimewa bagi etnis Tionghoa. Tahun ini, Imlek akan diperingati pada Rabu 29 Januari. Pada perayaan ini, hujan sering mengguyur beberapa wilayah, khususnya di Indonesia.

Baca Juga : Hasil Survei Sebut Google Mulai Ditinggalkan, Ini Ternyata Penggantinya!

Namun, hujan saat Imlek menjadi hal yang disyukuri bagi masyarakat Tionghoa. Lalu mengapa Imlek diidentikkan dengan hujan?

Terjadinya hujan saat Imlek ternyata dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Dilansir dari laman Pemerintah Kota Bandung, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tahun Baru Imlek selalu diperingati pada kisaran akhir Januari dan awal Februari.

Jatuhnya Imlek pada periode tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan pada perayaan Imlek sering terjadi hujan sehingga diidentikkan antara Imlek dan hujan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya hujan pada periode tersebut. Di antaranya:

• Aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi terbentuknya hujan di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Selatan. 

• Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur ikut memicu terbentuknya awan hujan.

• Terbentuknya pola pertemuan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

Dengan adanya kondisi-kondisi ini, periode waktu perayaan Imlek diwarnai oleh musim hujan.

Arti Hujan bagi Orang Tionghoa

Baca Juga : Imbas Banjir di Grobogan, Belasan Penumpang Batalkan Tiket di Stasiun Malang

Sementara itu, hujan dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa sendiri memiliki makna keberuntungan. Seperti dilansir dari laman RRI, warga Tionghoa meyakini bahwa semakin banyak hujan yang turun, maka semakin banyak pula keberuntungan yang akan datang...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Imlek, hujan, Tahun Baru Imlek, Tionghoa,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette