Doa dan Dzikir Usai Salat Tahajud, Amalan Rasulullah Agar Selalu Bersyukur
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
26 - Jan - 2025, 09:03
JATIMTIMES - Salat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar bagi umat Islam. Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan salat ini dan menjadikannya sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, Rasulullah juga mengajarkan doa dan dzikir khusus setelah salat tahajud.
Menurut KH R. Asnawi, seorang ulama Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU), salat tahajud hanya dianggap sah jika dikerjakan setelah seseorang tertidur terlebih dahulu. Hal ini tertuang dalam kitab Fashalatan yang ditulis KH. R. Asnawi dalam bahasa Jawa Pegon.
"Salat tahajud adalah salat yang dikerjakan di malam hari, dan syarat utamanya harus dilakukan setelah tidur. Jika seseorang belum tidur, meskipun melakukannya di malam hari, itu tidak dianggap sebagai shalat tahajud. Selain itu, jika belum menunaikan shalat isya’, maka ia harus menyelesaikan shalat isya’ terlebih dahulu sebelum memulai tahajud." (Fashalatan, hlm. 92–93)
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidur terlebih dahulu adalah syarat sah shalat tahajud. Selain itu, salat isya’ harus ditunaikan dulu jika belum melakukannya. Berikut ini panduan doa dan dzikir yang dapat diamalkan untuk menyempurnakan ibadah salat tahajud.
1. Membaca Istighfar
Membaca istighfar sebanyak 100 kali menjadi salah satu amalan utama:
(100x)
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahal 'adhiimi wa-atuubu ilaihi
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan bertobat kepada-Nya."
Selain itu, Rasulullah SAW juga membaca istighfar yang lebih panjang, seperti berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatho'tu, audzubika min syarri ma shona'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku...