Investigasi Longsor yang Sebabkan Vila Roboh di Batu, Pj Wali Kota Evaluasi Izin dan Faktor Lingkungan
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
31 - Dec - 2024, 03:55
JATIMTIMES - Peristiwa tanah longsor dan robohnya sebuah bangunan vila di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Senin (30/12/2024) malam, tengah diselidiki.
Pemkot Batu melalui BPBD dan Polres Batu telah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi. Dari kajian tersebut, pemkot menegaskan akan mengevaluasi sektor perumahan, utamanya perizinan bangunan, dengan mempertimbangkan faktor lingkungan.
Baca Juga : Atap Rumah Ambruk Sebabkan 1 Korban Luka di Pagelaran Malang
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai usai meninjau lokasi longsor dan kondisi terkini enam orang wisatawan yang jadi korban. Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan bencana, terutama dengan melakukan perbaikan saluran drainase dan pembangunan infrastruktur penahan tanah yang memadai.
Aries menyampaikan akan mengevaluasi hal-hal terkait perizinan perumahan, vila dan bangunan lain. Ia menekankan agar pengembang memperhatikan faktor lingkungan seperti kondisi tanah dan keberadaan fasilitas dan sarana prasarana publik.
"Dari kejadian bangunan roboh ini, semua pengembang kami minta lebih memperhatikan perumahan yang dibangun disesuaikan perizinan yang ada. Utamanya agar tidak terjadi hal-hal yang sangat merugikan semua pihak, termasuk wisatawan seperti ini," kata Aries, Selasa (31/12/2024).
Ia mengungkapkan, peristiwa ini menjadi pukulan peringatan bagi sektor wisata dan pendukungnya. Sebab, fakto keamanan dan kenyamanan menjadi pertimbangan kota wisata menjadi jujugan.
"Berkaitan dengan korban yang juga wisatawan menjadi pukulan bagi kita semua. Dievaluasi untuk diperhatikan sisi keamanan dan kenyamanan. Tidak hanya dari sisi pemilik tanah, tapi lingkungannya, sarpras yang ada di dalam dan sekitarnya. Terutama bagaimana tidak menutupi saluran air yang sebenarnya bagian dari sarpras pemerintah," ungkap dia.
Dari informasi dan laporan penyelidikan awal yang ia terima, penyebab kejadian itu disinyalir karena tekanan air dan bangunan yang berada di dekat saluran air.
Baca Juga : Viral! Pria Ini Tiba-Tiba Rusak Lampu Taman Galunggung, Aksinya Terekam CCTV
Aries menduga ada sumbatan dan luapan dari gorong-gorong hingga pecah dan terjadi gerakan tanah saat tak mampu menahan air.
"Tadi yang di bawahnya ada gorong-gorong yang sangat mepet dengan rumah. Saya minta agar di bagian perumahan (dinas) untuk cek kembali vila di Kota Batu sudah izin atau masih proses agar dicek kembali," imbuhnya.