Debat Pamungkas, Pasangan Vinanda - Gus Qowim Tampil Memukau Semua Pertanyaan dan Tanggapan Dilalap Habis
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
21 - Nov - 2024, 12:28
JATIMTIMES - Vinanda Prameswati dan KH Qowimuddin Thoha tampil memukau dalam debat publik kedua calon wali kota dan wakil wali Kota Kediri 2024 di Insumo Kediri Convention Centre (KCC), pada Rabu malam 20 November 2024.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu berhasil melalap semua pertanyaan dan tanggapan dari panelis serta paslon 02 Ferry Silviana Feronica - Regina Nadya Suwono.
Baca Juga : Berbekal Pengalaman di Kursi Dewan, Paslon Nurochman-Heli Optimis Kuasai Debat Publik Terakhir
Dalam debat pamungkas ini, Mbak Vinanda - dan Gus Qowim tampil elegan. Mengenakan busana batik karya Nunung Wiwin Ariyanto, rumah produksi Numansa Batik Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Mbak Vinanda dan Gus Qowim tampak tenang dan percaya diri.
Outfit of The Day (OOTD) mereka sesuai dengan tema debat malam ini yakni, "Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045". Baik mbak Vinanda maupun Gus Qowim kompak memakai busana putih dengan aksen batik tulis biru aksara Jawa MAPAN, produk kreatif pembatik lokal.
Dalam penyampaian visi misi dan program kerjanya, Mbak Vinanda berbicara tentang Kediri dengan segala potensi yang dimiliki, sejarah, budaya serta sumber daya manusianya, terutama kaum muda. Dia pun membakar semangat untuk bangkit dan membawa Kota Kediri ke arah yang lebih gemilang dengan memerangi segala bentuk Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Kita berkumpul di IKCC bukan hanya berbicaya untuk masa kini, tetapi juga untuk merancang masa depan Kota Kediri yang lebih maju, lebih agamis, lebih produktif, lebih aman dan lebih ngangeni," ajak tokoh pemuda ini dengan berapi-api.
Perempuan pegiat sosial kemasyarakatan ini mengajak semua, terutama kaum muda untuk menyadari perubahan zaman yang sangat cepat. Maka perlu segera beradaptasi, agar tidak tertinggal. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membawa perubahan yang positif.
"Saat ini kita berada di titik perubahan. Titik dimana kaum muda jumlahnya makin meningkat dan tumbuh berkembang di tengah kemajuan teknologi. Mereka adalah generasi yang memiliki potensi luar biasa untuk membawa Kediri ke arah yang lebih gemilang. Mereka adalah masa depan kita...