Putuskan Dosa Jariyah, Segera Amalkan Hal Ini
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Nov - 2024, 11:13
JATIMTIMES - Dosa jariyah merupakan dosa yang akan terus mengalir. Walaupun seseorang pendosa tersebut telah meninggal dunia, ketika di alam kubur mereka tetap memperoleh dosa dari perbuatan yang telah dilakukannya semasa hidup.
Lantas, apakah memang dosa jariyah ini tak dapat terputus atau tetap mengalir sampai kapanpun? Adakah cara untuk memutuskan dosa jariyah?
Baca Juga : Meminta Doa Kesembuhan kepada Ustaz Termasuk Syirik? Ini Kata Buya Yahya
Dalam Al-Qur'an Surat At Tahrim ayat 8, menjelaskan bagaimana menghapuskan dosa jariyah. Di sini, dijelaskan, bahwa bertobat menjadi hal yang harus dilakukan dan wajib hukumnya.
Allah SWT berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 8: Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu".
Pertaubatan ini artinya, seseorang yang telah melakukan dosa jariyah harus benar-benar menyesali dari lubuk hati yang paling dalam. Tobat yang dilakukan bagi seorang pendosa jariyah adalah Tobat Nasuha.
Tobat Nasuha ini merupakan pertaubatan yang dilakukan dengan semurni-murninya, penuh keikhlasan, kejujuran, dan ketulusan hanya karena Allah SWT. Ini berarti kembali kepada perbuatan baik yang diperintahkan oleh Allah SWT setelah melakukan dosa jariyah atau maksiat.
Dalam sebuah buku berjudul buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat bagi Pelaku Maksiat agar Taubat Nasuha yang ditulis oleh Muhammad Nasrullah, bahwa dosa yang dilakukan terkait pelanggaran hak orang lain, seperti membunuh, memfitnah, mencuri dan beberapa lainnya, memiliki cara tobat yang berbeda.
Mereka yang berbuat dosa akan lebih baik juga meminta maaf kepada orang-orang yang telah mereka langgar atau ambil hak-hak nya. Selain itu, untuk menghapuskan dosa jariyah hal-hal ini harus dilakukan. Seperti segera berhenti dan meninggalkan dosa tersebut, memohon ampun kepada Allah SWT karena telah melanggar larangan-Nya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berjanji dalam hati dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya di masa yang akan datang dan membebaskan diri dari hak orang lain telah dilanggar...