Founder RSU Wajak Husada Dukung Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Sarana Tingkatkan Minat Belajar Siswa
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
17 - Nov - 2024, 07:33
JATIMTIMES - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama Jatim Times Network menggelar Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Alhasil, lomba bergengsi dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November tersebut, turut menuai apresiasi dari sejumlah pihak.
Terbaru, dukungan dan apresiasi disampaikan Founder Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada Puguh Wiji Pamungkas. Menurutnya, lomba yang bertemakan Kreativitas Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka tersebut, bisa dijadikan sarana untuk menarik minat belajar siswa di sekolah.
Baca Juga : Heboh Fenomena Gumpalan Awan 'Jatuh', Begini Penjelasan BMKG
"Saya mengapresiasi atas penyelenggaraan Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu langkah yang cukup strategis," ujar Puguh kepada JatimTIMES, Minggu (17/11/2024).
Langkah strategis yang dilakukan Dindik Provinsi Jatim tersebut, dijelaskan Puguh, lantaran melalui lomba yang diselenggarakan bisa merangsang para tenaga didik untuk lebih kreatif. Termasuk para guru di Jatim baik tenaga didik atau guru SD, SMP hingga SMA sederajat untuk memiliki berbagai macam inovasi. Terutama inovasi dalam melaksanakan proses pembelajaran kepada siswa di kelas.
"Kita tahu bersama, anak-anak kita hari ini adalah anak-anak yang lahir dengan literasi digital yang cukup luar biasa. Mereka lahir sudah kenal dengan gadget, internet, handphone, smartphone," ujarnya.
Perkembangan teknologi itulah, yang dirasa oleh Puguh tidak bisa untuk dipungkiri. Di mana, para siswa yang belajar di sekolah saat ini sangat lekat dalam kehidupannya dengan kemajuan teknologi.
"Oleh karena itu, inovasi pembelajaran melalui lomba video inovasi inilah yang kemudian perlu dilakukan oleh para guru. Lomba ini menjadi salah satu trobosan yang sangat luar biasa sebagai alternatif cara pembelajaran," imbuh Puguh.
Proses belajar mengajar yang inovatif itulah, disampaikan Puguh, yang justru bisa meningkatkan semangat belajar para siswa. "Sehingga para siswa akan menjadi lebih interest terhadap proses pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas," tutur Puguh.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim ini menyebut, sudah seyogianya para guru saat ini memiliki kecukupan literasi. Tanpa terkecuali kecakapan dalam implementasi teknologi dan inovasi dalam proses pembelajaran...