Kurang dari Sebulan Jelang Pilkada, Masih Ada 802 Pelajar Kota Batu Belum Perekaman e-KTP
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Nurlayla Ratri
11 - Nov - 2024, 07:30
JATIMTIMES - Menjelang Pilkada serentak, masih ada sebanyak 802 pelajar Kota Batu yang cukup umur belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka adalah para remaja yang berulang tahun sebelum 27 November 2024 dan sudah tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu mendorong sekolah-sekolah khususnya SMA sederajat untuk mengimbau siswa datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk melakukan perekaman. Hal ini menyusul telah dilakukannya perekaman di sekolah-sekolah dalam beberapa bulan terakhir, namun belum memenuhi target.
Baca Juga : Anggota Pansus Pilkada DPRD Jember Desak Bawaslu Pecat Penyelenggara Tidak Netral
Kepala Dispendukcapil Kota Batu Wiwik Nuryati mengatakan, pihaknya telah melakukan jemput bola perekaman E-KTP ke sekolah-sekolah SMA/ SMK sederajat, atau Dukcapil Goes to School. Kegiatannya dilakukan bulan Agustus dan September lalu.
Upaya mengebut perekaman E-KTP bagi pelajar SMA/SMK sederajat bertujuan supaya para pelajar yang berusia 16 tahun dan berulang tahun sebelum 27 November mendatang dapat mencoblos.
"Kami lakukan dari awal Agustus hingga September lalu dengan berkoordinasi ke pihak-pihak sekolah. Setiap kita turun ke sekolah-sekolah membawa dua alat. Kalau saat ini kita gantian untuk perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) untuk SD dan SMP," ungkap Wiwik saat ditemui di kantornya, Senin (11/11/2024).
Selama proses perekaman e-KTP melalui Dispendukcapil Goes to School sebelumnya nasih menemui kendala di lapangan. Di antaranya karena ada siswa yang masih dalam masa Praktik Kerja Lapangan (PKL), izin dan sekolah di luar Kota Batu.
"Sisanya masih ada sekitar 802 anak. Yang sekolah di Batu tinggal 589 anak, yang sekolah di Kota Malang 79 anak, dan di Kabupaten Malang 134 anak," rincinya.
Bahkan, pihaknya juga sempat jemput bola ke SMK PGRI 3 di Kota Malang. Yang mana, di sekolah tersebut terdapat 100 lebih pelajar asal Kota Batu.
Dikatakannya, perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah di bulan November tak lagi dilakukan karena tim Dispendukcapil tengah fokus pada perekaman Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca Juga : Baca Selengkapnya