6 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar yang Rentan Serang Anak Muda

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

07 - Nov - 2024, 09:15

Ilustrasi kanker usus besar. (Foto dari freepik)


JATIMTIMES - Kanker usus besar atau kanker kolorektal adalah jenis kanker yang terjadi pada usus besar dan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Celakanya, terjadi peningkatan kanker ini di kalangan usia muda.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada situs ⁠pafitikep.org mengungkap bahwa kanker usus besar ini menjadi jenis kanker tertinggi kedua pada pria dengan jumlah kasus baru hingga 30.017 pada tahun 2018. Lalu pada tahun 2020 angka tersebut menurun menjadi 21.764 kasus. Kendati begitu, kanker ini juga bisa menyerang perempuan. 

Baca Juga : PAFI Ungkap Alasan Mengapa Penderita Diabetes Tetap Dianjurkan Berolahraga

 

Kanker yang juga disebut dengan nama kolorektal ini biasanya bermula dari polip usus atau jaringan yang tumbuh secara abnormal di dinding dalam kolon atau rektum dan membentuk tumor. Seiring berjalannya waktu, tumor tersebut akan berkembang dan merusak jaringan sehat di sekitarnya. 

Tetapi, tidak semua polip akan berkembang menjadi kanker, tergantung pada jenisnya. Sessile serrated polyps (SSP) dan traditional serrated adenomas (TSA) merupakan jenis polip yang berisiko tinggi berubah menjadi kanker kolorektal. Sayangnya belum diketahui penyebab pasti terjadinya perkembangan jaringan yang terjadi secara abnormal di usus besar. 

Namun para ahli menemukan bahwa gaya hidup menjadi salah satu penyebab utama kanker usus besar. Salah satu yang patut diperhatikan adalah pilihan asupan makanan. Faktanya, ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Berikut diantaranya:

1. Daging merah

Makanan pemicu kanker usus besar yang pertama adalah daging merah seperti daging sapi, babi, kambing, dan domba.

Mengutip WebMD, sejumlah ahli telah menemukan bahwa kebiasaan makan daging merah secara teratur membuat seseorang lebih rentan terkena kanker usus besar. Namun demikian, tak diketahui pasti hubungan antara keduanya.

Para ahli menduga hubungan keduanya terbentuk karena adanya zat penyebab kanker saat daging merah dimasak pada suhu tinggi.

Upayakan agar tidak mengonsumsi lebih dari 500 gram (g) per minggu.

2. Minuman beralkohol

Satu gelas minuman saja pada dasarnya tak akan meningkatkan risiko kanker usus besar.

Namun, minum dalam jumlah sedang atau 2-3 gelas sehari dapat meningkatkan kemungkinan terkena usus besar hingga 20 persen. Sementara minum dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko hingga 40 persen. 

3...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Pafi, kanker usus besar, pafitikep,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette