Pemkot Batu Uji Coba Program Makan Gratis Presiden Prabowo di SD Torongreno 03
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Oct - 2024, 03:30
JATIMTIMES - Uji coba program makan siang bergizi gratis yang disiapkan Presiden Prabowo Subianto digelar di Kota Batu, Senin (28/10/2024). SD Torongrejo 03, Kecamatan Junrejo menjadi sekolah pertama yang disasar untuk uji coba tersebut. Oleh pemerintah pusat, program ini bakal digulirkan tahun 2025.
Ratusan siswa SD Torongrejo 03 diberikan paket makanan bergizi yang disampaikan Pj Wali Kota Batu dan jajaran Forkopimda. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sempat berinteraksi dengan sejumlah siswa usai mendapatkan paket makan siang tersebut dan meninjau sejauh mana program tersebut dapat memfasilitasi gizi baik untuk anak.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Tak Ingin Buru-Buru Gulirkan Program Makan Siang Bergizi
"Kita menguji coba program makan gratis bagi siswa di Kota Batu. Tentunya program pemerintah pusat ini apapun itu kita harus dukung. Artinya dari segi regulasinya, penyiapan kebutuhan lainnya, seperti infrastruktur kita siapkan. Sehingga mudah-mudahan dari uji coba ini nanti lebih matang dalam pelaksanaannya," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Senin (28/10/2024).
Untuk mematangkan sebelum pelaksanaan program makan bergizi gratis yang akan resmi dimulai pada 2025, pihaknya sengaja mengajak Forkopimda Batu untuk dapat melihat secara langsung. Apakah nantinya proses program ini bisa terlaksana dengan baik atau menemui kendala.
"Mudah-mudahan dengan tahapan uji coba ini, prosesnya bisa berjalan dengan baik, kalaupun nanti ada kendala-kendala, kita sudah tahu prosesnya dan apa kendalanya," tutur pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu.
Selain Forkopimda, Aries mengajak Dinas Kesehatan untuk memastikan kandungan gizi dari makanan yang diberikan kepada para siswa. Pria asli Makassar itu menambahkan, program ini akan berlanjut di setiap desa yang ada di Kota Batu, hingga betul-betul berjalan dengan matang.
"Tentunya juga akan dilakukan evaluasi terhadap kendala yang dihadapi. Bila mana uji coba ini berhasil maka pada 2025, sesuai program pemerintah pusat akan dijalankan. Untuk kebutuhan anggaran, kita masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat, tapi apapun itu keputusan pemerintah pusat, harus kita dukung, " imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya