Puguh Pamungkas dan Ali Muthohirin Serap Aspirasi Warga Kota Malang Lewat Sarapan Soto Gratis
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
20 - Sep - 2024, 08:03
JATIMTIMES - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Puguh Wiji Pamungkas, menggelar program sarapan gratis pada Jumat (20/9/2024). Agenda tersebut dimanfaatkan oleh pejabat publik yang karib disapa Dokter Puguh ini bersama Calon Wakil Wali Kota Malang 2024 Ali Muthohirin, untuk menyerap aspirasi warga.
Selain Puguh Wiji Pamungkas dan Ali Muthohirin, acara sarapan gratis tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Yakni meliputi Indra Permana, sejumlah anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS, jajaran pengurus PKS Kota Malang, hingga Ketua Serikat Sopir Indonesia (SSI) Angkot Kota Malang, Stefanus Hari Wahyudi.
Baca Juga : Pemkot Malang Pastikan MPP Beri Layanan Prima, Sekda: Kita Optimalkan
Acara sarapan soto gratis untuk masyarakat tersebut berlangsung di depan Stasiun Kota Malang pada Jumat (20/9/2024) sejak pukul 06.30 WIB. Berbagai kalangan masyarakat mulai dari sopir angkot, pejalan kaki, pedagang, penumpang kereta api, hingga pegawai PT KAI juga turut berpartisipasi dalam agenda sarapan gratis tersebut.
Sedikitnya ada sebanyak 138 mangkok soto gratis yang disajikan ludes disantap bersama-sama oleh masyarakat dalam kesempatan sarapan gratis tersebut. "Rasanya senang sekali, pagi ini saya bersama Sam Ali (sapaan Ali Muthohirin) bisa sarapan bersama masyarakat. Acara ini adalah salah satu komitmen kami untuk terus bersama serta menyerap aspirasi masyarakat. Termasuk aspirasi dari teman-teman angkot dan mikrolet," ujar Dokter Puguh.
Politisi PKS yang kini juga menjabat sebagai Presiden Nusantara Gilang Gemilang tersebut berharap, kebersamaan dirinya dengan masyarakat tersebut bisa tetap terhubung. Sehingga upaya untuk membangun Kota Malang yang lebih baik bisa terealisasi.
Kedepannya, acara sarapan bersama yang berlangsung hari ini akan dijadikan rutinitas yang berkelanjutan. Sehingga upaya agar tidak ada jarak antara pemerintah dan masyarakat akan terwujud termasuk di Kota Malang.
“Semoga bisa terus kita selenggarakan, sehingga tidak ada jarak antara penyelenggara negara dengan masyarakat. Sebaliknya, kita semua bisa terus menjadi bagian untuk membangun Kota Malang,” ujar Dokter Puguh...