Petinggi BLK Kabur Tinggalkan Orang Tua Lansia Usai Ribuan Karyawannya Merugi Miliaran
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Sep - 2024, 08:58
JATIMTIMES - Sabtu (7/9/2024) menjadi hari di mana JatimTIMES mulai menelusuri keberadaan salah satu petinggi BLK Dedy Prasetyo Putra. Hari itu, tepat sesaat setelah media online mendapatkan keterangan dari para korban, Dedy menghilang.
Sejumlah korban yang kini tergabung dalam satu paguyuban kompak menyebut, Dedy kabur setelah hak ribuan karyawan online BLK tak direalisasikan. Semula, tepat di depan rumah Dedy, dikabarkan sempat terpasang banner yang pada intinya disebutkan bertuliskan layanan konsultasi rekrutmen karyawan BLK. Kini banner tersebut telah tiada. Bahkan, kendaraan yang disebut para korban biasa digunakan Dedy dan terparkir di area rumahnya, kini juga telah tiada.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Soroti Anggaran Besar Tuan Rumah Porprov IX Jatim 2025
Usai mendapatkan keterangan tersebut, JatimTIMES mencoba menelusuri kebenarannya. Media online ini mendapat keterangan valid terkait di mana rumah dan tempat praktik Dedy selama aktif berkomunikasi dengan ribuan karyawan online BLK. Alamatnya berada di wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Saat berkunjung ke sana, nampak rumah Dedy berada di pinggir jalan besar. Yakni di pinggir jalan akses penghubung Malang-Blitar. Setibanya di rumah Dedy, keterangan para korban ternyata memanglah benar. Tak ada lagi banner promosi seputar BLK maupun kendaraan di kediaman Dedy.
Media online ini kemudian mencoba untuk menghubungi Dedy berulang kali. Namun, nomor WhatsApp yang dulunya aktif dan bisa dihubungi para korban, kini mendadak nonaktif. Bahkan, meski JatimTIMES mencoba untuk menghubungi Dedy baik melalui telepon WhatsApp maupun seluler, nomornya tetap tidak aktif. Hingga Selasa (10/9/2024) malam, pesan upaya konfirmasi wartawan melalui chat WhatsApp, tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan.
Belakangan diketahui, setelah BLK dikabarkan kolaps pada awal September 2024, Dedy mendadak hilang tanpa kabar. Kini Dedy berstatus most wanted oleh setidaknya ribuan karyawan online BLK di Malang Raya.
Tak berhenti di situ, upaya konfirmasi JatimTIMES terus berlanjut hingga Selasa (10/9/2024). Media online ini membuat janji dengan salah satu tetangga Dedy, kebetulan tetangganya tersebut juga merupakan salah satu korban yang menjadi karyawan online BLK.
Berdua, kami datangi rumah Dedy. Semula terlihat sepi seolah tak ada tanda-tanda kehidupan. Namun, setelah mengetuk pintu dan kaca jendela berulang kali, nampak seorang wanita lansia keluar dari sebuah ruangan di dalam rumah tersebut...