Kabupaten Malang Miliki Tembakau Unggulan dari Sumberpucung
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
08 - Sep - 2024, 01:01
JATIMTIMES - Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah penghasil tembakau terbaik. Tepatnya di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung tembakau menjadi salah satu varietas andalan bagi masyarakat sekitar. Tembakau menjadi salah satu varietas yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, penjualan tembakau disebut menjadi ladang yang menjanjikan.
Salah satu petani tembakau di Desa Sambigede, Sukamto mengatakan potensi tembakau di Kabupaten Malang khususnya di desa yang dihuninya sangat tinggi. Karena ia mendengar cerita, sejak dulu tembakau sangat subur, sehingga ia tertarik untuk meneruskan.
Baca Juga : PT Alberti Bintang Terang Raih Penghargaan '3rd Place Best Developer Periode 2023' dari Bank BSI
“Dari nenek moyang dulu memang tembakau di sini bagus. Tanahnya beda dengan wilayah lain. Dan saat dicoba, rasanya (tembakau) memang beda,” kata Sukamto kepada JatimTIMES.
Sukamto sendiri saat ini menggarap sawah yang ditanam tembakau sekitar 2,3 hektare (ha). Namun sebenarnya, ada sekitar 100 ha sawah tembakau secara keseluruhan di Desa Sambigede. Untuk jenis tembakau yang ditanam yakni Sidi yang berasal dari Tulungagung.
“Dari tahun 2022 kami mencoba untuk menanam jenis tembakau asli dari sini. Tapi saat ini masih di sertifikasi Balitas,” ungkap Sukamto.
Hasil dari tembakan Sambigede itu rata-rata dijual eceran. Sukamto mengaku kebanyakan saat ini proses penjualan ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Dengan banyaknya permintaan, Sukamto bersama rekan-rekannya kemudian membuat semacam klaster pada sawah yang ditanami tembakau itu. Dari situ, ia juga mencoba memproduksi hasil tembakau dengan kemasan menarik.
“Untuk memunculkan tembakau dari Sumberpucung. Biar orang tahu bahwa di sini ada tembakau berkualitas,” kata Sukamto.
Disinggung tentang ciri tembakau dari Sumberpucung, Sukamto mengaku sebenarnya tidak jauh beda dengan tembakau lain. Hanya saja, tembakau yang ia tanam tidak memiliki tangkai yang besar.
“Masa panen itu bisa 100 sampai 120 hari. Itu kalau dari hasil tembakaunya tua, karena kami ingin menjaga kualitas. Karena semakin tua semakin terasa rasa tembakaunya itu,” ucap Sukamto.
Per hektare nya, Sukamto bisa menghasilkan 1,2 ton tembakau kering...