Jelang Muktamar Luar Biasa, Hotline Pengaduan Pelanggaran PBNU Buka Mulai Besok!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Sep - 2024, 05:45
JATIMTIMES - Dalam upaya merespons keresahan yang dirasakan oleh banyak warga dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU membuka layanan hotline pengaduan.
Langkah ini diambil untuk memberikan wadah bagi warga dan pengurus NU agar bisa menyampaikan keluhan, masukan, saran, serta kritik terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Baca Juga : Menlu Tak Temukan Geng Pemulih Harga Diri WNI di Jepang
Informasi poster mengenai hotline pengaduan ini ramai beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 5 September 2024. Dalam poster tersebut, terlihat foto Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU, KH Abdussalam Shohib atau yang lebih akrab disapa Gus Salam.
Poster tersebut memuat informasi tentang cara menyampaikan kritik dan pengaduan, baik melalui nomor WhatsApp, email, maupun aduan langsung. Berikut ini isi lengkap dari poster hotline pengaduan pelanggaran PBNU:
PENGADUAN DAN LAPORAN PELANGGARAN PBNU
Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU membuka Layanan Pengaduan untuk memberikan masukan, kritik, dan Pengaduan atas Pelanggaran yang dilakukan PBNU secara terstruktur, sistematis, dan masif.
1. Layanan pengaduan melalui nomor: 0878 3953 9999
2. Pengaduan juga bisa disampaikan langsung ke: Sekretariat Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU Ndalem Kasepuhan PP Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang
3. Laporan Pengaduan via email ke: aduanmlbnu@gmail.com
Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Gus Salam mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima dukungan dari lebih dari 300 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia yang merasa resah dan gelisah terhadap berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh PBNU.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang itu juga menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya sepakat untuk menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) NU guna menyelamatkan organisasi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya