Menlu Tak Temukan Geng Pemulih Harga Diri WNI di Jepang
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
05 - Sep - 2024, 12:12
JATIMTIMES - Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi mengungkapkan jika pihaknya belum menemukan adanya indikasi pembentukan geng atau kelompok oleh warga negara Indonesia (WNI) di Jepang.
Hal itu berdasarkan laporan hasil penelusuran pihak Konsulat Jenderal (Konjen) di Osaka soal isu WNI membentuk geng dan berbuat onar di Jepang.
Baca Juga : Umat Katolik Malang Berangkat ke Jakarta Ikuti Misa Akbar Paus Fransiskus
"Dari komunikasi kita dengan Konjen kita di Osaka beliau menyampaikan bahwa sejauh ini belum terdapat indikasi adanya komunitas pekerja migran atau pemagang WNI,” ujar Retno dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I, Kamis (5/9/2024).
Retno juga mengatakan jika pihak Konjen juga sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh WNI di Jepang.
Hasilnya, tidak ada pekerja migran atau pelajar Indonesia yang membentuk kelompok-kelompok tertentu.
“Kan isunya adalah adanya geng-geng WNI. Jadi kalau dari laporan Konjen belum ada yang membuat, dan beliau juga langsung menghubungi para tokoh masyarakat untuk mengecek kebenaran dari video tersebut,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya viral di media sosial sekelompok pekerja migran Indonesia (PMI) membentuk sebuah geng bernama Pemulih Harga Diri. Keberadaan mereka diklaim warganet meresahkan banyak orang.
Hal itu diungkap oleh akun X @minako_satou. Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan aksi geng Pemulih Harga Diri di Osaka, Jepang. Salah satu video yang mengkhawatirkan adalah saat seorang anggota Pemulih Harga Diri memamerkan senjata tajam berupa celurit berukuran raksasa.
Baca Juga : PDAM Surabaya Optimalkan Aplikasi CIS PDAM untuk Pengaduan dan Pembayaran
"Beberapa oknum PMI di Jepang bikin resah dengan bikin geng. Ganggu ketertiban dan bikin orang susah lewat...