KA Lodaya Solo Balapan- Bandung Upgrade Fasilitas Per-1 September 2024
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Aug - 2024, 03:09
JATIMTIMES - Kabar baik untuk para penumpang setia Kereta Api Lodaya! Mulai 1 September 2024, perjalanan dengan Kereta Api Lodaya yang melayani rute Solo Balapan-Bandung (pp) akan terasa lebih nyaman.
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menghadirkan rangkaian kereta baru yang menggunakan fasilitas eksekutif dan ekonomi stainless steel generasi terbaru, membawa pengalaman perjalanan kereta api ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga : Fakta Telur Tak Tingkatkan Kadar Kolesterol, Ini Penjelasan Dokter!
Menurut akun resmi KAI, rangkaian baru kereta stainless steel ini mulai beroperasi di KA Lodaya dengan nomor perjalanan KA 91 dan KA 94. Kereta generasi baru ini hadir dengan berbagai fasilitas unggulan yang pastinya akan menambah kenyamanan selama perjalanan.
Ada beberapa fitur canggih yang ditawarkan KA Lodaya usai diupgrade. Di antaranya pintu geser elektrik, kursi yang lebih ergonomis untuk kenyamanan duduk lebih lama, sistem informasi penumpang (PIDS) yang lebih informatif, toilet modern yang dilengkapi foot washer, hingga kereta makan dengan desain yang estetik, menciptakan suasana makan yang lebih menyenangkan di atas kereta.
Bagi kamu yang ingin bepergian pada long weekend di bulan September nanti, perjalanan menggunakan kereta Lodaya menjadi opsi yang sangat menarik. Dengan upgrade fasilitas ini, perjalanan sepanjang 447 kilometer yang ditempuh dalam waktu 8 jam 30 menit akan terasa lebih menyenangkan.
Kereta Api Lodaya hanya berhenti di beberapa stasiun penting, yaitu Tasikmalaya, Banjar, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Klaten.
Jadwal keberangkatan dari Solo Balapan untuk KA Lodaya pagi adalah pukul 07.20 WIB, sedangkan dari Bandung pada pukul 06.55 WIB.
Dengan peningkatan fasilitas ini, harga tiket KA Lodaya pun mengalami penyesuaian. Sebelumnya, harga tiket kelas Ekonomi Premium dimulai dari Rp180.000, sedangkan kelas Eksekutif mulai dari Rp 270.000. Namun, dengan fasilitas baru, harga tiket akan berkisar antara Rp 270.000 hingga Rp 310.000, tergantung pada kelas dan jarak perjalanan yang ditempuh.
Sejarah Kereta Api Lodaya
Nama "Lodaya" diambil dari legenda harimau putih jelmaan Prabu Siliwangi, salah satu raja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh. Dalam bahasa Sunda modern, istilah lodaya merujuk pada harimau, sedangkan kata maung digunakan untuk menyebut macan pada umumnya...