Pendaftar CPNS di Jatim Diperkirakan Didominasi Usia 25-30 Tahun
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
09 - Aug - 2024, 07:44
JATIMTIMES - Pendaftar pada perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Provinsi Jawa Timur (Jatim) diperkirakan bakal didominasi oleh pendaftar berusia muda. Yakni di rentang usia 25 hingga 30 tahun.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengadaan BKPSDM Provinsi Jawa Timur, Hasyim Asyhari menilai bahwa prediksi itu bukan muncul tanpa alasan. Salah satu alasannya karena moratorium perekrutan CPNS yang sudah berlangsung selama kurang lebih 4 tahun.
Baca Juga : AHY Serahkan Rekomendasi Mas Ibin-Elim, Demokrat Kota Blitar Resmi Tinggalkan PDIP
"Salah satunya karena moratorium. Kita lihat saja dari segi fresh graduate. Berapa banyak yang lulus, saya kira sekitar 25 persen 75 persen lah. 75 persen (pendaftar) dari usia 30 sampai 25 tahun," ujar Hasyim.
Hasyim beranggapan bahwa pemdaftar di rentang usia tersebut diperkirakan telah memiliki pekerjaan. Namun menurutnya, mereka masih beranggapan bahwa perekrutan CPNS masih menjadi salah satu pilihan untuk berkarir.
"Bahwa bagaimana CPNS 2024 adalah momentum mencari talenta dari fresh graduate untuk menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan," terang Hasyim.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh calon pendaftar agar dapat mempersiapkan diri semakimal mungkin. Terlebih sebelum masa pendaftaran secara resmi dibuka pada akhir Agustus 2024 mendatang.
"Jadi saya harapkan kepada calon pendaftar termasuk yang fresh graduate, jangan ragu-ragu mendaftar," imbuh Hasyim.
Apalagi, Hasyim meyakini bahwa dalam perekrutan CPNS, pemerintah telah membangun sistem dengan sedemikian rapi. Sehingga, masyarakat tak perlu ragu. Sebab masyarakat bahkan pendaftar bisa memantau jalannya proses perekrutan secara transparan dan akuntabel.
Baca Juga : Pemkot Kediri Beri Pendampingan Pencairan Dana BOSP untuk Jenjang PAUD
"Pemerintah sudah membangun sistem yang sangat rapi. Dan publik bisa ikut terlibat untuk memantau. Jadi siapkan saja diri sebaik mungkin untuk berkompetisi, syarat dokumen disiapkan, belajar mulai saat ini," jelas Hasyim.
Hal yang paling penting menurutnya adalah agar para pendaftar tidak terpengaruh oknum yang menawarkan bisa memasukkan dengan memberikan sejumlah uang. Sebab menurutnya, proses perekrutan saat ini sudah berlangsung secara transparan dan akuntabel...