Papua Football Academy Luluskan Angkatan Pertama
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
20 - Jun - 2024, 03:31
JATIMTIMES - Papua Football Academy (PFA) adalah akademi sepak bola usia muda yang didirikan PT Freeport Indonesia pada tahun 2022. PFA memiliki visi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif melalui sepak bola dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di tanah air serta internasional.
Papua Football Academy meluluskan 24 siswa angkatan perdana pada Rabu 19 Juni 2024. Generasi baru muda Papua yang diharapkan menjadi calon pesepak bola profesional andal sekaligus sumber daya manusia produktif dari tanah Papua untuk Indonesia.
Baca Juga : Anggota OPM yang Ditembak Mati Ternyata Desertir TNI, Apa Itu?
Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai ruang indoor hall Basket Mimika Sports Complex, menandai kelulusan 24 anak-anak berbakat asal Papua ini menuntaskan pendidikan selama 2 tahun di kawah candradimuka sepak bola Papua Football Academy (PFA).
Sebuah langkah baru menuju langkah besar lainnnya yang lebih tinggi lagi untuk meraih impian para siswa angkatan pertama yang diluncurkan dan disahkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 31 Agusutus 2022 ini.
Mimpi mereka berawal dari pencarian bakat talenta sepak bola angkatan perdana yang dibentuk oleh PT Freeport Indonesia di tahun 2022. Sebanyak 24 anak ini berhasil bersaing dengan 477 anak-anak lainnya dari 3 kota besar di Papua, yakni Jayapura, Timika dan Merauke.
Selama 2 tahun mereka terus ditempa setiap hari untuk pembentukan karakter mereka lewat sepak bola sebagai medianya. Mereka didampingi oleh pelatih dan staf ofisial lainnya yang telah memiliki sertifikasi lisensi dan sarat pengalaman dengan dipimpin oleh Direktur Akademi Wolfgang Pikal.
Sepak bola menjembatani anak-anak berbakat pilihan ini juga dalam mempelajari sendi-sendi kehidupan lainnya. Mereka belajar tentang etika sosial, kedisiplinan juga kemandirian hidup.
Direktur Teknik PFA Wolfgang Pikal mengungkapkan, dari 24 lulusan perdana ini diharapkan banyak yang bisa mentas menjadi pemain bola profesional.
Bagi sebagian yang lain yang tidak menjadi pemain bola, juga diyakini sudah siap menjadi manusia yang baik bagi masyarakat dan juga menjadi manusia yang produktif di Papua bahkan di Indonesia.
“Tantangan selanjutnya bagi anak-anak ini adalah kecepatan mereka beradaptasi dengan baik di akademi-akademi lanjutan di Jawa...