Pemkot Blitar Distribusikan 381 Ton Beras untuk 9 Ribu Lebih Keluarga dalam Program Rastrada Tahap Kedua
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Jun - 2024, 03:06
JATIMTIMES- Pemkot Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dengan melanjutkan distribusi beras sejahtera atau Rastrada tahap kedua tahun ini. Sebanyak 9.535 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar akan menerima bantuan yang mulai dibagikan sejak awal pekan ini.
Walikota Blitar, Santoso mengungkapkan bahwa bantuan Rastrada ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.
Baca Juga : Mak Rini, Satu-satunya Bacabup Blitar yang Diundang Ikuti UKK di DPP PKB
"Kami telah mendata dan memastikan bahwa sebanyak 9.535 keluarga di Kota Blitar akan menerima bantuan Rastrada tahap kedua ini. Masing-masing keluarga akan mendapatkan total 40 kg beras yang didistribusikan selama empat bulan, dengan alokasi 10 kg per bulan," kata Santoso pada Jumat (14/6/2024).
Berdasarkan data dari Pemkot Blitar, rincian penerima manfaat di masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut: Kecamatan Kepanjenkidul dengan 2.464 KPM, Kecamatan Sukorejo dengan 3.735 KPM, dan Kecamatan Sananwetan dengan 3.336 KPM. Jumlah penerima ini tetap konsisten dengan periode sebelumnya, mencerminkan keberlanjutan komitmen pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Jumlah penerima manfaat tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya. Kami terus memantau dan memastikan bantuan ini tepat sasaran," tambah Santoso.
Salah satu tujuan utama dari program Rastrada ini adalah untuk membantu keluarga yang berada di garis kemiskinan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka. "Kami berharap dengan adanya bantuan ini, beban keluarga yang kurang mampu bisa berkurang. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah kepada warganya," tegas Santoso.
Jito Baskoro, Camat Sukorejo, juga menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan ini dengan bijak oleh para penerima. "Kami berharap agar beras yang diberikan ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak disalahgunakan. Kami ingin bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi keluarga yang menerimanya," ujar Jito Baskoro.
Baca Juga : Baca Selengkapnya