JATIMTIMES - Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, menjadi satu-satunya bakal calon bupati (bacabup) dari Kabupaten Blitar yang mendapatkan undangan resmi untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini diungkapkan langsung oleh Mak Rini setelah mendaftarkan diri sebagai calon bupati di kantor DPC PKB Kabupaten Blitar pada Jumat 14 Juni 2024.
Dalam keterangannya kepada media, Mak Rini membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat panggilan untuk menjalani UKK di DPP PKB. “Iya, panggilan ke DPP ini untuk mengikuti UKK sekaligus menerima surat perintah. Sebelum mendaftar, saya sudah mendapat panggilan untuk UKK, dan kami kemudian menerima surat perintah yang merupakan rekomendasi tahap pertama," ujar Mak Rini.
Baca Juga : Sejalan dengan RPJPD Jatim 2025-2045, Binus Malang Tawarkan Kuliah Lulus 2,5 Tahun
Pemanggilan ini menandai tahapan penting bagi Mak Rini, yang juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, dalam pencalonannya kembali sebagai bupati Blitar. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Mak Rini menunjukkan kesiapan dan kesungguhan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Blitar.
Mak Rini saat ini menjadi satu-satunya calon bupati dari PKB yang menerima undangan UKK dikarenakan beliau adalah satu-satunya tokoh yang mendaftar sebagai Bacabup dari partai tersebut. Keputusan untuk maju kembali sebagai calon bupati, menurutnya, adalah hasil dari perintah yang diberikan oleh para kiai dan pimpinan PKB.
“Secara pribadi, saya selalu mengikuti arahan. Jika diperintah untuk berangkat, maka saya akan berangkat. Jika hari ini harus di sini, maka saya akan menjalaninya dengan sebaik-baiknya," tambahnya dengan penuh keyakinan.
Sebagai ketua DPC PKB, Mak Rini juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berupaya menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk mendukung pencalonannya. Saat ini, ia telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem dan masih menunggu konfirmasi dari partai lain.
“Saat ini, saya baru mendapatkan dukungan dari Nasdem. Jika ada tambahan dukungan dari partai lain, saya akan memberitahukannya. Tentunya, setelah semuanya jelas," tutupnya.
Pendaftaran Mak Rini sebagai calon bupati di DPC PKB Kabupaten Blitar disambut dengan antusias oleh para pendukungnya. Banyak yang berharap Mak Rini dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis selama masa jabatannya sebelumnya. Dukungan dari PKB dan partai koalisi diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga : Dua Staf KONI Banyuwangi Shock Diberhentikan Tanpa Surat dan Tanpa Penjelasan
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat, Mak Rini siap menghadapi tantangan dalam proses UKK di DPP PKB. Hasil dari UKK ini akan menjadi salah satu penentu utama dalam pencalonannya sebagai bupati Blitar untuk periode berikutnya.
Kehadiran Mak Rini di Jakarta untuk menjalani UKK pada saat yang bersamaan dengan lima bakal calon Wali Kota Blitar lainnya menunjukkan dedikasi dan kesiapan partai dalam mempersiapkan calon-calon terbaiknya. Para pengamat politik melihat langkah ini sebagai sinyal kuat dari PKB dalam mempertahankan kepemimpinan di Kabupaten Blitar.
Seiring dengan itu, masyarakat Kabupaten Blitar menantikan hasil dari proses UKK dan berharap agar Mak Rini dapat terus melanjutkan kiprahnya dalam memajukan daerah mereka. Dukungan dari berbagai pihak dan kesiapan Mak Rini menjadi kunci penting dalam perjalanan politiknya ke depan.
