Pimpin Subuh Keliling di Gondanglegi, Bupati Sanusi: Semoga Menjadi Sarana Membangun Budaya Baik
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Jun - 2024, 10:45
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi pimpin gerakan Salat Subuh Keliling berjamaah di Masjid Nurul Iman, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa kegiatan salat subuh keliling berjamaah di Masjid Nurul Iman, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini merupakan putaran keenam di tahun ketiga yang dijalankan secara konsisten oleh Sanusi bersama jajaran perangkat daerah.
Baca Juga : Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2024: Eksplorasi Warna-warni Budaya Dunia di Kota Blitar
Sanusi menyebut, kegiatan Salat Subuh keliling berjamaah ini merupakan salah satu program unggulan dari Pemkab Malang selama dirinya memimpin Kabupaten Malang dalam membangun spiritualitas, sosial dan kultural di seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah.
Menurutnya, mendirikan Salat Subuh berjamaah memiliki banyak kebaikan dan manfaat yang luar biasa bagi seluruh umat Islam. Terlebih lagi, melalui kegiatan Salat Subuh Keliling berjamaah ini, juga dihadirkan beragam layanan dari masing-masing perangkat daerah.
Hal ini merupakan salah satu manfaat dari adanya program Salat Subuh Keliling berjamaah yang dapat mendekatkan dan memudahkan layanan dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sanusi pun mengajak masyarakat agar bersama-sama memperkuat iman kepada Allah Subhanahuwata'ala dengan mendirikan salat wajib lima waktu secara berjamaah dan menjalankan Salat Subuh Keliling berjamaah dengan rasa ikhlas.
"Karena siapa yang menegakkan salat dialah yang telah menegakkan agama Allah," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Jumat (14/6/2024).
Dalam kegiatan Salat Subuh Keliling berjamaah di Masjid Nurul Iman, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sanusi juga berkesempatan menyerahkan hibah bantuan tempat ibadah serta bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) itu juga menyampaikan permintaan maaf jika selama dirinya memimpin Kabupaten Malang masih banyak kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Saya sangat terbuka dengan kritik dan saran dari masyarakat sebagai kontrol atas kekurangan untuk kemajuan dan kebaikan bersama," kata Sanusi...