Tingkatkan Skill dan Kompetensi Pekerja, Disnakertrans Jatim Gelar Pelatihan dengan USAID
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Jun - 2024, 10:00
JATIMTIMES - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), melalui program USAID Partnerships for Productivity (PADU), mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan investasi sektor swasta dalam program pelatihan vokasi melalui kemitraan antara perusahaan swasta dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah.
Pada tanggal 11-13 Juni 2024, USAID PADU bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan lokakarya master- trainer tentang Design Thinking untuk Kemitraan Balai Latihan Kerja Menggunakan Business Model Canvas.
Baca Juga : Launching Aplikasi SI-TRUST milik PUPR, Pj Bupati Tulungagung: Ini Luar Biasa
Sebanyak 19 dari 24 BLK tingkat provinsi dan kabupaten di Jawa Timur akan berpartisipasi dalam lokakarya ini. Lokakarya ini juga melibatkan peserta dari pemerintah daerah, asosiasi bisnis, dan sektor swasta.
"Lokakarya ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar entitas BLK di Jawa Timur dengan membahas kemitraan yang ada. Dan potensial serta merupakan langkah awal yang penting dalam menyusun rencana aksi kemitraan dengan sektor swasta untuk setiap peserta," terang Program Manajer USAID PADU, Ester Manurung, Selasa (11/6).
Dia melanjutkan sejak tahun 2023, USAID PADU dan Kementerian Ketenagakerjaan telah melatih 41 master trainer design thinking dari perwakilan kementerian, BLK yang dikelola kementerian, BLK tingkat kabupaten, perwakilan pemerintah daerah, dan sektor swasta di Sumatera Utara dan Jawa Timur.
"Setelah lokakarya, para master trainer diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari lokakarya tersebut untuk meningkatkan kemitraan dengan sektor swasta," bebernya.
Lokakarya design thinking ini untuk kemitraan. Merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah, BLK, sektor swasta, dan USAID untuk meningkatkan pelatihan vokasional berbasis pasar yang meningkatkan kemampuan mendapat pekerjaan dan produktivitas lulusan BLK untuk pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya