Dinobatkan Jadi Duta Safir & Safirah FKIK UIN Maliki Malang, Ini Kata Rahid dan Dina

JATIMTIMES - M. Rahid Al Mugoddas dan Dina Aulia Rahma dinobatkan menjadi Duta Safir dan Safirah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang berlangsung di Gedung Rektorat lantai 5, Sabtu (8/6/2024).

Kedua duta ini memang ingin berkontribusi memberikan yang terbaik untuk fakultasnya. Meski mereka sempat tak yakin bisa menjadi pemenang duta Safir & Safirah FKIK UIN Maliki Malang 2024.

Baca Juga : Sam Suma dan Mbak Sawa Jadi Maskot di Pilkada Kota Malang 2024

Pemenang duta Safir & Safirah FKIK ini merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dan kursi Safirah diduduki mahasiswa Farmasi. Setelah terpilih, Rahid berencana memberikan kontrobusi lebih kepada fakultasnya.

Kemudian meluangkan waktu lebih banyak untuk menjalankan programnya selama satu tahun ke depan, dengan tidak mengganggu waktunya menimba ilmu di FKIK UIN Maliki Malang. Serta mencurahkan ide-ide inovatifnya selama menjabat nanti.

“Juga ingin berkalaborasi bersama dengan duta lainnya di seluruh fakultas-fakultas untuk melakukan hal positif,” ucap pria 18 tahun ini.

Ia pun berharap apa yang nantinya dilakukan olehnya bisa menginspirasi mahasiswa lainnya. “Ya semoga apa yang saya lakukan nanti bisa menjadi inspirasi untuk menjadi yang lebih baik,” harap pria asal Bogor ini.

Duta Safirah pun tak jauh berbeda dengan Safir, bakal memberikan aksi nyata ke depannya. Ia akan berupaya agar bisa berkontribusi memberikan prestasi terbaik untuk fakultasnya. Lalu Dina ingin bisa menjadi seorang Ulul Albab, yakni orang yang sadar akan ruang dan waktu. Artinya menjadi orang yang mampu mengadakan inovasi serta eksplorasi.

Baca Juga : Sam Suma dan Mbak Sawa Jadi Maskot di Pilkada Kota Malang 2024

“Intinya saya ingin mengajak aksi nyata dengan mencontohkan beperilaku baik dan benar kepada teman-teman,” harap perempuan 18 tahun ini...

Baca Selengkapnya