JATIMTIMES – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali menggelar Forum Kemisan, Jumat (31/1/2024). Memasuki episode ketujuh, kegiatan yang berkolaborasi dengan Smartfren Community Blitar itu menghadirkan tema “Teman UMKM Kota Blitar Naik Kelas Part 1.”
Sebanyak 50 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Blitar Raya mengikuti forum di Aula Majapahit Unisba Blitar. Mereka tidak sekadar mendengar paparan materi, tetapi juga berdiskusi langsung mengenai strategi meningkatkan skala bisnis mereka.
Baca Juga : Februari, KONI Kota Malang Rencana Genjot Atlet
Dekan FISIP Unisba Blitar, Dr. Endah Siswati, S.I.P., M.S.W., menegaskan bahwa Forum Kemisan dirancang sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengembangkan usaha. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat jejaring bisnis pelaku UMKM di Blitar Raya.
"Melalui forum ini, kami ingin memberikan wawasan baru kepada pelaku UMKM. Harapannya, mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas," ujarnya.
Analisis Bisnis dan Pengelolaan Keuangan Jadi Kunci
Dua materi utama disampaikan dalam forum ini. Hanik Amaria, S.E., M.E., yang merupakan dosen FISIP Unisba Blitar sekaligus pengampu mata kuliah Kewirausahaan, membawakan materi "Transformasi UMKM: Analisis Usaha Sebagai Kunci untuk Meningkatkan Skala Bisnis." Dalam paparannya, Hanik menyoroti empat aspek penting dalam analisis usaha, yakni identifikasi kekuatan produk melalui SWOT, evaluasi peluang pasar, penyusunan strategi bisnis, serta penilaian kinerja keuangan.
Ia menekankan pentingnya legalitas dalam usaha. Banyak pelaku UMKM, menurutnya, masih mengabaikan aspek ini, padahal legalitas seperti NPWP, Izin BPOM, dan Sertifikasi Halal dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas pasar.
"Legalitas usaha bukan hanya sekadar syarat administratif, tetapi juga faktor strategis dalam membangun brand dan kepercayaan konsumen," jelasnya.
Sementara itu, M. Halim Fawazi, S.E., M.M., menyampaikan materi "Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM untuk Meningkatkan Daya Saing dan Keberlanjutan Bisnis." Ia menyoroti kesalahan umum yang sering dilakukan pelaku usaha, seperti mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.
Halim menekankan bahwa pemisahan uang usaha dan pribadi adalah langkah dasar dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, ia mengingatkan agar pelaku UMKM memahami dengan baik perhitungan kebutuhan modal agar tidak terjebak dalam masalah keuangan di kemudian hari.
Baca Juga : Kata Kepala Dikbud Kota Malang Tentang Konsep Penyediaan MBG dengan APBN
"Banyak UMKM yang gulung tikar bukan karena produknya tidak laku, tetapi karena salah dalam mengelola keuangan," tegasnya.
Antusiasme Tinggi, Hadiah Pengembangan Usaha Menanti
Forum Kemisan kali ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengelola usaha masing-masing. Beberapa peserta bahkan mengajukan pertanyaan terkait strategi pemasaran digital dan cara memperluas jaringan bisnis.
Sebagai bentuk apresiasi, Forum Kemisan bersama Smartfren Community Blitar akan memberikan dana pengembangan usaha bagi tiga peserta terbaik. Hadiah dengan total Rp6 juta akan diberikan pada akhir rangkaian kegiatan yang digelar dalam tiga batch hingga Maret mendatang.
Dengan dukungan akademisi dan komunitas, Forum Kemisan membuktikan bahwa kampus tidak hanya menjadi ruang diskusi akademik, tetapi juga motor penggerak bagi kemajuan UMKM di Blitar Raya.