Istana Gebang, Saksi Bisu Kehidupan Remaja Bung Karno di Kota Blitar

Reporter

Aunur Rofiq

02 - Jun - 2024, 04:35

Warisan sejarah: Istana Gebang, rumah masa remaja Bung Karno di Kota Blitar.(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES- Bulan Juni selalu menjadi bulan yang istimewa bagi Kota Blitar. Di bulan ini, kota yang dikenal sebagai tempat bersejarah bagi Sang Proklamator, Ir. Soekarno, memperingati Bulan Bung Karno. 

Bagi para pelancong yang berencana mengunjungi Kota Blitar pada bulan Juni 2024, kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan Bung Karno adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu destinasi utama yang wajib dikunjungi adalah Istana Gebang, rumah masa remaja Bung Karno.

Sejarah Istana Gebang

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba, Kini Diperiksa di Polda Jatim

Bangunan berarsitektur kolonial yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Ndalem Gebang ini menjadi saksi bisu masa muda Bung Karno di Blitar. Di rumah ini, Soekarno tinggal bersama kedua orang tuanya, Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, kakaknya Soekarmini, dan suami Soekarmini, Raden Poegoeh Reksoatmodjo. 

Keluarga Soekarno mulai menempati rumah ini sekitar tahun 1917 hingga 1919, saat Soekarno berusia 16 hingga 18 tahun. Pada masa itu, ayahnya, Soekeni, dipindahkan dari Mojokerto ke Blitar untuk mengajar di Normal Jongens School, yang kini dikenal sebagai SMAN 1 Kota Blitar. Keluarga Soekarno pun ikut pindah ke Blitar bersama Soekeni.

Pada awalnya, gedung ini dimiliki oleh ahli waris atau kerabat Soekarno. Setelah pemerintah Kota Blitar membeli dan mengambil alihnya, Istana Gebang dibuka untuk masyarakat umum. 

Sebagian besar koleksi di dalamnya merupakan barang pribadi milik Soekarno yang masih sangat terawat dan tetap berada di lokasi aslinya seperti saat Soekarno masih tinggal di sana. Bangunan museum ini dulunya adalah kediaman orang tua sekaligus rumah masa kecil Soekarno.

Kepemilikan gedung sebelumnya berada di tangan Poegoeh Wardoyo, suami dari Sukarmini, kakak kandung Soekarno. Gedung ini dibeli pada tahun 1917 dari F.H. Portier, seorang pegawai Jawatan Perkeretaapian Wilayah Garum Blitar. Pada tahun 1998, Istana Gebang mengalami pemugaran yang tetap mempertahankan keaslian bentuk bangunannya.

Kini, Museum Istana Gebang berada di bawah kepemilikan dan pengelolaan Pemerintah Kota Blitar. Secara geografis, museum ini terletak pada koordinat 8°05’52.0” Lintang Selatan dan 112°10’34.7” Bujur Timur. Lokasinya dapat dicapai dengan mudah, hanya 1,7 kilometer dari Stasiun Blitar dan 4 kilometer dari Terminal Blitar...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Blitar, istana gebang, bung Karno,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette