Inilah Amalan yang Pahalanya Lebih Besar daripada Berkurban 100 Unta
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
01 - Jun - 2024, 12:59
JATIMTIMES - Ibadah kurban yang dilakukan setelah salat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah merupakan ibadah yang sangat utama dan mulia.
Hal itu lantaran ibadah yang satu ini tidak hanya sebagai peringatan akan pengorbanan Nabi Ibrahim AS, namun juga sebagai wasilah untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
Baca Juga : Grebeg Pancasila dan Pawai Lentera: Kota Blitar Bersinar Terang dengan Semangat Nasionalisme
Tetapi, tidak semua orang dapat melaksanakan ibadah ini, khususnya bagi mereka yang hidupnya pas-pasan.
Namun tak perlu berkecil hati. Bagi yang tidak mampu untuk berkurban, ada amalan yang lebih baik dari kurban 100 ekor unta. Lantas amalan apa itu?
Melansir berbagai sumber, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan bagi mereka yang belum bisa melakukan ibadah kurban, yakni:
Menyegerakan Datang ke Masjid untuk Salat Jumat
Amalan yang pahalanya setara kurban adalah menyegerakan datang ke masjid untuk salat Jumat. Hal ini bersandar pada sebuah hadis yang dinukil Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin. Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامَ طُوِيَتِ الصُّحُفُ وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَاجْتَمَعَتِ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ فَمَنْ جَاءَ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا جَاءَ لِحَقِّ الصَّلَاةِ لَيْسَ لَهُ مِنَ الْفَضْلِ شَيْءٌ
Artinya: "Barang siapa yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barang siapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam...