Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Kediri Gelar Jurnalis Class Bersama Awak Media
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - May - 2024, 05:05
JATIMTIMES - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menggelar kegiatan Jurnalis Class di Fave Hotel, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Perhelatan yang diadakan selama dua hari (28-29 Mei 2024) bertujuan, supaya rekan jurnalis dapat meneruskan segala informasi dan wawasan yang diperoleh kepada publik.
Baca Juga : Diduga Simpan Obat Terlarang, Warga Kepung Diamankan Polisi
Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto menyampaikan, ucapan selamat datang kepada peserta Journalist Class Tahun 2024 di Kediri hingga Madiun.
"Buat rekan jurnalis selamat datang dan terima kasih sudah berkenan mengikuti agenda Journalist Class ini. Semoga narasumber dan materi yang dihadirkan bisa menambah informasi yang bermanfaat bagi publik," kata Bambang, pada pembukaan Journalist Class di salah satu hotel di Kawasan SLG Kediri.
Sementara itu, salah satu peserta Journalist Class Erlita asal Madiun, mengatakan, sangat senang bisa ambil bagian dalam kegiatan OJK ini. Sebab, melalui cara ini pihaknya bisa memahami literasi keuangan, termasuk apa itu BNPL atau Buy Now Pay Later.
"Saya sangat senang, bisa mengikuti acara semacam ini. Semoga OJK dapat rutin mengadakan event seperti ini, sehingga rekan media memahami perkembangan industri jasa keuangan dan itu dapat disebarluaskan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Hudiyanto, salah satu pemateri pada Journalist Class di Kediri, sekaligus Ketua Sekretariat Satgas Pasti mengenai Pinjol Ilegal dan Investasi Ilegal, mengatakan, bahwa saat ini masyarakat harus selalu waspada dengan beragam tawaran pinjaman online dan investasi ilegal.
"Kami berpesan agar masyarakat yang ingin mengakses pinjaman online agar memperhatikan kebutuhan diri sendiri, dan bukan meminjam karena keinginan," katanya.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Hoaks, Pemprov Sumbar Adopsi Jurus Diskominfo Jatim
Ia mengatakan, bagi warga di Kediri dan sekitarnya yang ingin investasi juga idealnya berhati-hati. Mereka bisa menerapkan prinsip 2L, Legal dan Logis...
