Update Pesawat Angkut CJH Putar Balik karena Mesin Rusak, Kemenag Tegur Keras Garuda

16 - May - 2024, 08:01

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika meninjau penerbangan haji bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas.

JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) menyayangkan kejadian rusaknya mesin pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut calon jemaah haji (CJH), Rabu (15/5/2024). Kerusakan mesin itu menimbulkan percikan api, sehingga membuat pesawat harus putar balik ke bandara asal.

Pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 CJH asal Gowa. Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.

Baca Juga : Ngilu! Pekerja Bandara Terjatuh dari Airbus A320 Saat Pintu Pesawat Terbuka

"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan," ungkap Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie, dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

"Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Setelah kejadian itu, Kemenag langsung menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan. Anna Hasbie menegaskan, pihaknya juga telah menegur Garuda Indonesia.  

“Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” ucapnya.

Anna menjelaskan, setelah CJH mendarat lagi di bandara Sultan Hasanuddin, dilakukan evakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar. Mereka lantas beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan dengan pesawat pengganti. 

"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Sebab, perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” sebut Anna.

Baca Juga : Baca Selengkapnya




Topik

Peristiwa, kemenag, garuda indonesia, mesin pesawat garuda rusak, calon jemaah haji,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette