Seriusi Teknologi Gelembung Nano, IMI Gandeng FILKOM UB untuk Manfaatkan AI
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
14 - May - 2024, 01:38
JATIMTIMES - Institut Molekul Indonesia (IMI) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya untuk memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Dalam hal ini, skema itu dilakukan pada penelitian evidence-based, tentang teknologi gelembung nano.
Ketua Tim Peneliti bagian AI, Dr. Novanto Yudistira mengatakan kerja sama antara IMI dan FILKOM UB itu merupakan penelitian pertama di Indonesia. Terlebih dalam pemanfaatan AI dalam teknologi gelembung nano, serta merupakan potensi kebaruan dalam sebuah penelitian AI.
Baca Juga : 12 Tokoh Berebut Tiket di PDI Perjuangan, Ada Politisi Senior hingga Artis Ibukota
Sebagai informasi, IMI merupakan institusi riset yang fokus dalam memanfaatkan potensi molekul kecil yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam proyek penelitian tersebut, Filkom UB melibatkan beberapa dosen. Di antaranya Novanto Yudistira dan Lailil Muflikhah, serta beberapa mahasiswa Filkom dari Laboratorium Sistem Cerdas.
Novanto Yudistira menjelaskan, kerja sama antara IMI dan Filkom UB tersebut adalah pemanfaatan AI dalam penelitian evidence-based. Yang berkaitan dengan efek teknologi gelembung nano untuk peningkatan kualitas hidup.
"Data klinis peningkatan kualitas hidup untuk pengembangan AI diperoleh dari anggota klub Reverse Aging dan Homeostasis (RAHO) yang telah menggunakan teknologi gelembung nano. Artificial Intelligence (AI) saat ini, telah banyak dimanfaatkan dan sedang berkembang pesat di dunia, termasuk Indonesia," ujarnya.
Ia menyebut, kemampuan AI dalam menganalisis data berskala besar secara cepat, mampu mengenali pola tertentu dan dapat mengambil keputusan otomatis. Hal itu telah mendorong adanya perubahan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan.
“AI bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui analisis data yang cepat dan akurat, serta adanya pengembangan solusi inovatif,” imbuh Novanto Yudistira, Senin (13/5/2024).
Pada penelitian tersebut, IMI akan menyediakan peralatan komputasi berbasis GPU. Yang dapat digunakan untuk melakukan komputasi model AI, menggunakan data berskala besar.
Selain itu juga memanfaatkan data berskala besar, dapat dilakukan pemodelan AI, yang mampu memberikan kesimpulan penelitian, melakukan prediksi, maupun memberikan saran terhadap penelitian...