Kabupaten Blitar Nol Desa Tertinggal, Bupati Rini Beri Apresiasi Pendamping Desa
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Apr - 2024, 02:13
JATIMTIMES- Perhatian yang tulus dan komitmen yang teguh dari Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, terhadap kemajuan desa telah membawa Kabupaten Blitar menuju puncak prestasi yang gemilang. Dengan fokus yang tak kenal lelah pada pembangunan desa, upaya yang dilakukan oleh Bupati Rini dan timnya akhirnya menghasilkan buah manis.
Kabupaten Blitar berhasil mencapai pencapaian yang luar biasa dengan meraih status nol desa tertinggal.
Baca Juga : Optimalkan Layanan 24 Jam, Nakes di Puskesmas Kota Malang Bakal Ditambah
Terkini, Bupati Blitar, Rini Syarifah, memberikan apresiasi kepada pendamping desa dan pendamping lokal (PDL) desa di Kabupaten Blitar. Penghargaan diberikan dalam acara halal bihalal dan rapat koordinasi di Gazebo Pendapa Agung Ronggo Hadinegoro pada Jumat, 26 April 2024.
Ia menyatakan bahwa berkat kegigihan para pendamping tersebut, Kabupaten Blitar berhasil mencapai nol desa tertinggal dan sangat tertinggal. Menurut informasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, pada tahun 2023, Kabupaten Blitar memiliki 64 desa mandiri, 152 desa maju, dan 4 desa berkembang.
"Alhamdulillah, tidak ada lagi desa tertinggal. Kami mengajak untuk terus membangun sinergi dengan Pemerintah Desa agar seluruh desa di Kabupaten Blitar bisa menjadi desa mandiri," ungkap Bupati Rini.
Bupati perempuan pertama di Blitar ini, memberikan arahan kepada para pendamping desa dan PDL untuk terus meningkatkan peran mereka dalam mendampingi pembangunan desa. Ia menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman warga tentang penggunaan dana desa agar pembangunan dapat berkelanjutan.
Bupati Rini menegaskan bahwa peran pendamping desa sangat krusial dalam memastikan dana desa digunakan secara tepat, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa.
"Dalam hal ini, saya berharap para pendamping desa dapat memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya penggunaan dana desa. Hal ini akan meningkatkan partisipasi warga dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Rini menyoroti pentingnya menuju desa yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Ia mengingatkan Pemerintah Desa untuk selalu mematuhi regulasi yang ada guna menghindari masalah hukum serta mendorong transparansi kepada masyarakat. Bupati juga mendorong untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh setiap desa melalui branding...